Mohon tunggu...
Achmad Pramudito
Achmad Pramudito Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Pemerhati seni budaya, dunia pendidikan, dan lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Jurnalisme Lintas Gen: Zaman Mesin Ketik dan Fax, Modem hingga 'Semua di Satu Genggaman'

8 Juli 2023   06:48 Diperbarui: 8 Juli 2023   07:10 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rutinitas 'sambang' kantor pos atau sentra telepon umum yang dilengkapi mesin faksimile ini masih berlanjut ketika pindah tugas ke Mojokerto. Selama berstatus karyawan Surya --mulai 1990 sampai pensiun 2018, saya sempat ditugaskan di beberapa daerah.

Setelah Bali, kemudian ditarik ke Mojokerto, Malang, Banyuwangi, Bojonegoro, dan Tuban. Sekitar tahun 1997an masuk Mabes untuk penugasan di Pemprov Jatim merangkap di Hankam --jajaran Kodam V/Brawijaya dan Koarmatim.

Ketika tugas di Banyuwangi, alhamdulillah, sudah didukung komputer jadul yang monitornya tabung itu. Dan proses pengiriman berita lewat modem. Ini berlangsung hingga masuk Bojonegoro.

Teknologi terus berkembang. Dan dalam perjalannya, tak selalu mulus. Ketegangan dan stres ini seakan jadi kawan setia di menit-menit pengiriman berita ke Mabes. Karena jaringan modem tidak selalu lancar.

Itu baru soal bikin berita. Belum lagi proses pengiriman foto. Urusan kirim foto pelengkap berita ini pun sama ribetnya dengan bikin berita yang masih pakai mesin ketik.

Zaman kamera masih pakai film, harus proses cuci cetak dulu sebelum kemudian dipilih mana yang mau dikirim ke Mabes pakai jasa ekspedisi tentunya.  

Segala keribetan, stres, dan pasti kelelahan itu berbayar bangga, ketika esoknya lihat koran Surya yang terbit memuat hasil liputan di halaman satu. Kebanggaan kian membuncah saat melihat foto dipasang di porsi utama. *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun