Mohon tunggu...
Pramesti Nindya Maharani
Pramesti Nindya Maharani Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

mahasiwa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bank Indonesia Dukung Adanya Keuangan Syariah

22 November 2020   17:50 Diperbarui: 22 November 2020   19:19 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bank Indonesia mendukung adanya pengembangan ekonomi keuangan Syariah dengan cara pengembangan cetak biru strategi. Cetak biru ekonomi memiliki 3 tujuan yaitu pemberdayaan dan penguatan ekonomi syariah melalui pengembangan rantai nilai halal, pendalaman pasar keuangan syariah untuk mendukung pembiayaan Syariah, serta memperkuat penelitian, penilaian dan pendidikan ekonomi dan keuangan syariah untuk meningkatkan literasi publik mengenai ekonomi dan keuangan syariah.

Dengan adanya pemberdayaan dan penguatan ekonomi syariah melalui pengembangan rantai nilai halal bisa memperkuat struktur ekonomi yang inklusif. Fokus tujuan dari pengembangan ini yaitu pada sektor industri makanan halal dan halal, sektor pariwisata halal, sektor pertanian dan sektor energi terbarukan.

Bank Indonesia mendukung adanya distribusi pembiayaan syariah untuk pengembangan rantai nilai halal untuk meningkatkan efisiensi manajemen likuiditas pasar keuangan syariah. Bank Indonesia akan tetap mendorong langkah-langkah untuk mensinergikan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.

Keuangan Syariah ini masih terbilang cukup baru dalam memasuki perekonomian Indonesia. Perlu adanya pengetahuan serta edukasi ke masyarakat terkait keuangan Syariah ini. Walaupun Sebagian besar penduduk Indonesia memeluk agama islam, tetap saja dibutuhkan pemahaman terkait keuangan ini. Karena keuangan Syariah sedikit berbeda dengan bank konvensional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun