Bank Indonesia mendukung adanya pengembangan ekonomi keuangan Syariah dengan cara pengembangan cetak biru strategi. Cetak biru ekonomi memiliki 3 tujuan yaitu pemberdayaan dan penguatan ekonomi syariah melalui pengembangan rantai nilai halal, pendalaman pasar keuangan syariah untuk mendukung pembiayaan Syariah, serta memperkuat penelitian, penilaian dan pendidikan ekonomi dan keuangan syariah untuk meningkatkan literasi publik mengenai ekonomi dan keuangan syariah.
Dengan adanya pemberdayaan dan penguatan ekonomi syariah melalui pengembangan rantai nilai halal bisa memperkuat struktur ekonomi yang inklusif. Fokus tujuan dari pengembangan ini yaitu pada sektor industri makanan halal dan halal, sektor pariwisata halal, sektor pertanian dan sektor energi terbarukan.
Bank Indonesia mendukung adanya distribusi pembiayaan syariah untuk pengembangan rantai nilai halal untuk meningkatkan efisiensi manajemen likuiditas pasar keuangan syariah. Bank Indonesia akan tetap mendorong langkah-langkah untuk mensinergikan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
Keuangan Syariah ini masih terbilang cukup baru dalam memasuki perekonomian Indonesia. Perlu adanya pengetahuan serta edukasi ke masyarakat terkait keuangan Syariah ini. Walaupun Sebagian besar penduduk Indonesia memeluk agama islam, tetap saja dibutuhkan pemahaman terkait keuangan ini. Karena keuangan Syariah sedikit berbeda dengan bank konvensional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H