Mohon tunggu...
Prama Ramadani Putranto
Prama Ramadani Putranto Mohon Tunggu... Guru - Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Kehabisan Tiket KA Wisata Ambarawa? Tenang Saja, Ada Chocho Train sebagai "Tamba Gela"

13 Agustus 2024   12:06 Diperbarui: 14 Agustus 2024   15:32 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi sayangnya tiket kereta api wisata ini selalu saja ludes terjual, sebab itu kamu perlu melakukan reservasi jauh-jauh hari, mengingat tiket on the spot ketersediaannya sangat terbatas.

Seringkali saya menemukan para pengunjung yang kecelik karena kehabisan tiket, alhasil mereka pun hanya dapat merekam keberangkatan dan kedatangan kereta api wisata itu.

Chocho Train, Kereta Tamba Gela di Museum Kereta Api Ambarawa

Chocho Train - Sumber : Dokumen Prama R. Putranto
Chocho Train - Sumber : Dokumen Prama R. Putranto

Raut kekecewaan seringkali terlihat pada wajah para pengunjung museum yang kehabisan tiket kereta api wisata. Jauh-jauh pergi ke Ambarawa hanya ingin naik kereta wisata tapi apa daya ketersediaan tiket terbatas.

Sepertinya pengelola menangkap persoalan ini dengan menghadirkan inovasi yang bisa menjadi "tamba gela" (obat kekecewaan) para pengunjung yang kehabisan tiket. Adalah chocho train, mobil yang dimodifikasi menyerupai kereta, rutenya mengelilingi area museum. 

Tak hanya anak-anak, orang dewasa pun bisa naik chocho train ini. Setidaknya kehadiran chocho train bisa menjadi alternatif pilihan bagi orang tua yang sudah menjanjikan anaknya untuk naik kereta api wisata namun kehabisan tiket.

Nyatanya, kehadiran chocho train pun cukup diminati, tarifnya pun juga cukup terjangkau kok, hanya Rp 15.000,-. Biarlah hanya bisa naik chocho train di Museum Kereta Api Ambarawa, asalkan tangis anak bisa berubah menjadi tawa bahagia kembali.

Di Museum Kereta Api Ambarawa terdapat pula kereta api pustaka, dimana gerbong kereta disulap menjadi ruang perpustakaan yang nyaman dengan koleksi bacaan yang cukup banyak. Ada pula ruang audio visual yang melengkapi proses belajar sejarah di museum ini.

Sekali lagi, jangan pernah melewatkan kesempatan untuk mampir sejenak ke Museum Kereta Api Ambarawa jika kamu berkesempatan mengunjungi kota yang terkenal dengan kisah historis Palagan Ambarawa ini. (prp)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun