Ing Ngarsa Sung Tuladha
Ing Madya Mangun Karsa
Tut Wuri Handayani
-Trilogi Falsafah Pendidikan Ki Hadjar Dewantara-
Sebagai guru rasanya harus menyadari sepenuhnya segala peran yang harus dilakukan dalam pendidikan. Berpegang teguh pada landasan falsafah Ki Hadjar Dewantara adalah kunci sukses dalam penerapan pendidikan yang berpihak kepada murid. Menjadi guru harus mampu menjadi tauladan yang baik kala berada di depan. Tidak hanya mengajar dan mendidik dengan baik, namun harus mampu menginspirasi dengan ucap, laku, dan karya-karyanya. Ketika berada di tengah, seorang guru harus mampu membangun semangat, dan kala berada di belakang mampu memberikan dorongan.Â
Pada Lokakarya Orientasi tersebut, CGP sepakat bahwasannya murid memiliki keunikan dan kekhasannya sendiri-sendiri. Sebab itulah perlu strategi khusus dalam penerapan pendidikan di sekolah yang mampu mengakomodir keberagaman itu untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Pendidikan harus berpihak kepada murid dan pendidikan harus sesuai dengan kodrat alam serta kodrat zamannya, yakni setiap murid terlahir dengan karakter atau sifat yang terbentuk dan dipengaruhi oleh lingkungan dan sosio kultural dimana murid itu berada, itulah kodrat alam. Sedangkan kodrat zaman, perlu adaptif dengan perkembangan zaman yang ada. Lokakarya Orientasi, mampu membuka kembali dan menyegarkan kembali pemikiran para CGP untuk semakin menginternalisasi pemikiran Ki Hadjar Dewantara yang nantinya menjadi landasan utama dalam mewujudkan pendidikan yang berpihak kepada murid. (prp)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H