Mohon tunggu...
Prama Ramadani Putranto
Prama Ramadani Putranto Mohon Tunggu... Guru - Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dihadapkan dengan Dilema Etika dan Bujukan Moral, Harus Bagaimana?

15 Mei 2023   19:34 Diperbarui: 15 Mei 2023   20:05 659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemimpin Pembelajaran Mengedepankan Triloka Ki Hadjar Dewantara dalam Pengambilan Keputusan - Sumber: kompas.com

Lalu selain berpegang teguh pada Triloka Ki Hadjar Dewantara, perlu juga mengkolaborasikan dengan pendekatan tertentu. Salah satunya adalah 9 langkah dalam pengambilan keputusan. Yakni ketika dihadapkan dalam suatu permasalahan, harus melalui tahapan-tahapan pengujian sebelum mengambil sebuah keputusan. 1) Mengenalai nilai-nilai yang bertentangan, 2) Menentukan siapa yang terlibat, 3) Mengumpulkan fakta, 4) Pengujian benar salah, 5) Pengujian benar lawan benar, 6) Prinsip Resolusi, 7) Investigasi opsi trilema, 8) Buat keputusan, 9) Lihat lagi keputusan dan refleksikan. Langkah-langkah tersebut akan sangat membantu kala dihadapkan dengan dilema etika dan bujukan moral saat harus mengambil sebuah keputusan.

Regulasi, Manfaat, dan Mashlahat

Tak kalah penting kala menghadapi sebuah permasalahan dan diharuskan mengambil sebuah keputusan dengan dilema etika dan bujukan moral adalah dengan mempertimbangkan beberapa hal sebagai dasar utama. Regulasi yang mendasari seperti apa, lalu pertimbangan kebermanfaatan, dan kemashlahatan ketika keputusan itu diambil. 

Sebagai pemimpin tentunya tidak akan mampu memuaskan semua pihak dalam mengeluarkan kebijakan, perlu komunikasi yang baik dalam memberikan pengertian bagi pihak-pihak yang merasa tidak puas agar mampu bersama-sama kembali seirama dalam menjalankan keputusan bersama. Komunikasi secara formal dan non formal menjadi penting dimiliki oleh seorang pemimpin.

Seorang pemimpin, dalam hal ini adalah pemimpin pembelajaran bukanlah soal mudah untuk menjalankannya. Kompetensi yang harus dimiliki rasanya harus lengkap. Bukan soal wibawa dan kemampuan berbicara di depan umum saja, namun juga harus mampu mengambil keputusan dengan mengedepankan nilai-nilai kebajikan, untuk kebermanfaatan dan kemashlahatan. (prp)

Prama Ramadani Putranto

CGP Angakatan 7

Kabupaten Semarang

Jawa Tengah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun