Ramadhan Tiba
Ramadhan Tiba
Ramadhan Tiba
Marhabban Yaa Ramadhan
Marhabban Yaa Ramadhan
"Yeay, ketika mulai sering terdengar lagu yang berjudul Ramadhan Tiba dengan suara khas Opick, artinya bulan suci yang ditunggu-tunggu akan segera tiba. Lalu, bagaimana kita bersiap untuk menjalankan ibadah puasa sebulan penuh lamanya?"
Baca Juga: Ramadhan, Iklan Sirup, dan Rasa Rindu
Kehadiran Ramadhan 1443 H kali ini sungguh disambut dengan penuh syukur. Mengapa? Kondisi bumi saat ini semakin membaik sehingga dapat menikmati suasana khas Ramadhan dan beribadah di Bulan Ramadhan tanpa merasa khawatir berlebihan seperti yang pernah dirasakan tatkala masa awal pandemi covid19 hadir.Â
Semangat menyambut Ramadhan begitu nyata terasa, rasa rindu dapat kembali merayakan semaraknya Ramadhan membuncah. Salah satu pemantiknya adalah sebagai wujud syukur diberikan kesempatan untuk menyucikan diri di bulan nan suci.
Ibadah Ramadhan tidak hanya soal spiritual saja. Menjalankan ibadah puasa, qiyamul lail, dan ibadah-ibadah lainnya di Bulan Ramadhan dibutuhkan kondisi fisik yang prima. Perlu persiapan khusus agar dapat menjalankan ibadah dengan kondisi prima sehingga rasa nyaman didapat dengan sempurna.
Manfaatkan Makan Sahur dengan Sebaik Mungkin
Meski mata terasa berat jika harus bangun sahur, namun rasanya hal ini harus dilakukan dan dibiasakan. Pola hidup jelas berubah ketika menjalankan ibadah puasa. Tidak ada lagi jam sarapan ataupun makan siang. Oleh sebab itu, untuk memenuhi kebutuhan sumber energi memanfaatkandan mengakhirkan waktu makan sahur adalah pilihan terbaik.Â
Menyegerakan Berbuka PuasaÂ
Menahan lapar dan dahaga sepanjang hari dan tetap melakukan kegiatan keseharian seperti biasa sungguh menguras energi. Mensegerakan berbuka puasa menjadi keutamaan di sini, selain sebagai wujud melaksanakan anjuran Rasulullah, hal ini sekaligus memberikan dampak positif bagi tubuh. Setelah sepanjang hari menahan lapar dan dahaga, sesegera mungkin berbuka untuk menggantikan energi yang telah digunakan tatkala berpuasa sepanjang hari.
Berolahraga
Ibadah puasa menuntut kondisi fisik yang prima, selain makan makanan bergizi di waktu-waktu yang telah ditentukan salah satu upaya lainnya adalah dengan berolahraga.Â
Pilihan waktu sore hari menjelang berbuka menjadi salah satu opsi terbaik. Karena ketika berolahraga dimana mengeluarkan banyak energi dapat segera tergantikan ketika waktu berbuka puasa tiba. Berolahraga dapat meningkatkan kebugaran jasmani, imunitas tubuh, dan tentunya akan membuat hati semakin bahagia.
Baca Juga: Hidrasi Aman Puasa Aman
Cukupi Kebutuhan Hidrasi
Ketika tubuh merasa mudah lelah, lemas, dan konsentrasi menurun ketika berpuasa. Perlu rasanya untuk memperbaiki proses pemenuhan cairan tubuh ketika berpuasa di Bulan Ramadhan.Â
Adaptasi dengan pola hidup baru diperlukan di sini. Memanfaatkan waktu sahur, waktu berbuka puasa, dan di malam hari untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh wajib dilakukan agar puasa dapat berjalan dengan aman dan nyaman. Jangan sampai dehidrasi ketika menjalankan ibadah puasa.
Ketika merindukan Bulan Ramadhan, sedih rasanya jika berjalan sia-sia akibat kondisi tubuh yang tidak prima. Oleh sebab itu perlu mengatur pola hidup adaptif di Bulan Ramadhan agar ibadah yang dilakukan aman dan nyaman. (prp)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H