Mohon tunggu...
Prama Ramadani Putranto
Prama Ramadani Putranto Mohon Tunggu... Guru - Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Jika Ingin Melihat Karakter Asli Seseorang, Berikanlah Kekuasaan: 7 Ciri-ciri Bos Idaman

13 Juli 2021   17:46 Diperbarui: 13 Juli 2021   19:30 739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu hal yang mempengaruhi kenyamanan dalam bekerja adalah lingkungan kerja yang memperhatikan worklife balance. 

6. Apresiatif

"Si bos yang baik tidak akan mengakui hasil kerja anggota atau pegawainya sebagai hasil kerjanya. Ia akan mengangkat nama anggota atau pegawainya." 

Sudah susah-susah kerja dan memakan waktu banyak sekali, namun sekalinya hasil kerja sudah jadi yang mengakui hasil kerja itu malah si bos. Hal ini menyakitkan sekali bukan? Jika bos yang baik, maka ia akan mengapresiasi hasil kerja anggotanya dengan mengangkat namanya dalam sebuah forum. Hal ini adalah bentuk apresiasi yang nyata.

7. Memberikan Kesempatan untuk Aktualisasi Diri 

Mampu melihat potensi yang dimiliki oleh anggotanya dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk lebih mengaktualisasikan diri menjadi sisi positif untuk kemajuan perusahaan atau tempat kerja yang dipimpin oleh seroang bos. Perusahaan maju, anggota atau pegawainya pun semakin terampil. Sosok seperti inilah yang menjadi bos idaman.

Tak dipungkiri kehadiran seorang bos merupakan hal yang vital dalam terciptanya suatu lingkungan kerja yang nyaman. Jika si bos itu berperangai baik, yakinlah perusahaan atau tempat kerja yang ia pimpin akan semakin maju. 

Sebaliknya jika berperangai buruk sudah barang tentu tinggal menunggu waktu ditinggalkan para anggota atau pegawainya. Karakter asli seseorang akan terlihat tatkala diberikan sebuah amanah kekuasaan. (prp)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun