Meledaknya Kasper Dolberg, Sorotan pada Lini Pertahanan DenmarkÂ
Kasper Hjulman menarik Kasper Dolberg pada menit ke 59 ketika melakoni babak perempatfinal saat berjumpa dengan Ceko. Pada pertandingan itu, Kasper Dolberg mampu meledak kembali dengan berkontribusi satu gol untuk kemenangan Denmark dengan skor 2-1. Pada pertandingan sebelumnya, ia pun juga mampu menjadi sorotan publik tatkala mencetak brace pada pertandingan babak 16 besar saat bersua dengan Wales.
Langkah menarik Kasper Dolberg dan tidak membiarkannya bermain hingga babak kedua usai, sepertinya sebagai langkah upaya Kasper Hjulmand sebagai pelatih untuk memberikan waktu recovery yang lebih lama bagi Kaspesr Dolberg sehingga pada pertandingan selanjutnya tetap dalam keadaan bugar dan siap kembali meledak ketika berhadapan dengan the three lions.
Keberadaan Kasper Dolberg patut diwaspadai timnas Inggris. Striker muda asal OGC Nice ini sangat berbahaya sehingga perlu menjadi sorotan agar tertutup ruang geraknya.Â
Kemudian, bicara tentang lini pertahan Denmark, rasa-rasanya Gareth Southgate juga perlu meracik strategi jitu kembali mengingat beberapa pemain belakang Denmark merupakan pemain yang bermain di Liga Inggris. Sebut saja Andreas Christensen (Chelsea) dan Jannik Vestergaard (Southhampton).
Keberadaan pemain-pemain Denmark yang bermain di liga Inggris dapat memberi bocoran tentang bagaimana pola permainan dari timnas Inggris. Menjadi hal yang sudah pasti, pengalaman yang dimiliki dan frekuensi berhadapan dengan striker-striker Inggris yang tinggi membuat mereka hafal betul tentang bagaimana gaya permainan dari pemain-pemain Inggris. Jika, strategi Inggris dan gaya permainan para pemain Inggris masih sama tanpa kreativitas atau terobosan baru, maka sudah jelas akan dapat mudah diredam oleh para pemain Denmark.
Baca Juga : Johan Cryuff Arena, Saksi Bisu Ledakan Kedua Danish Dynamite
Kelihaian Raheem Sterling, Akurasi Assist Luke Shaw, Harry Kane yang Telah Bangkit dan Solidnya Lini Pertahanan Inggris
Sama-sama telah mencatatkan tiga gol pada klasemen pencetak gol terbanyak membuktikan betapa mumpuninya kualitas yang terdapat dalam diri Harry Kane dan Raheem Sterling. Capaian itu merupakan wujud betapa produktifnya kedua pemain tersebut. Kecepatan yang dimiliki Raheem Sterling dan keunggulan Harry Kane dalam mencari posisi yang tepat menjadi hal yang patu diwaspadai Simon Kjaer dan kawan-kawan. Sekali memberikan ruang gerak bagi mereka, sama halnya membiarkan gol terjadi untuk Inggirs secara percuma.Â
Lalu yang tak lepat dari sorotan adalah pada diri Luke Shaw. Pemain yang bermain di klub Manchester United ini baru saja menjadi pusat perhatian publik tatkala Inggris bertanding melawan Ukraina pada babak delapan besar. Akurasi umpan manjanya mampu membuat para pemain Inggris merasa terlayani dengan baik sehingga dapat mengkonversikannya dalam sebuah gol. Pada pertandingan itu, Luke Shaw berhasil memberikan dua umpan manja. Jika Denmark, membiarkan Luke Shaw melakukan umpan manja, hal ini merupakan ancaman yang nyata bagi timnas Denmark.
