Ancaman cedera jelas-jelas nyata di depan mata dan menghantui seluruh pemain yang berlaga. Jika memang rotasi pemain itu bakal terjadi karena tak ada opsi lain, maka rasanya Didier Deschamps tak perlu khawatir jika akan merotasi pemain, utamanya pada pos penjaga gawang.Â
Hugo Lloris mengalami performa yang kurang konsisten ketika membela Tottenham Hotspurs dan hanya mengantarkan The Lily Whites finis di urutan ke 7, setidaknya Didier Deschamps berkenan melirik Mike Maignan untuk menjadi starting line up les bleus.Â
Performanya ketika membela Lille dan berhasil membawa Lille meraih kampiun patut diacungi jempol. Bayangkan saja dari 38 pertandingan, Mike Maignan hanya kebobolan 23 gol. Torehan prestasi yang luar biasa bagi kiper muda bertalenta.
Coba kita tilik Tottenham Hotspur yang kebobolan sebanyak 41 gol dan Marseille kebobolan sebanyak 47 gol. Bukankah hal ini menjadi hal yang patut dipertimbangkan? Hal memukau lainnya adalah bahwasannya Mike Maignan bersama Lille mampu mematahkan dominasi PSG di Liga Prancis.Â
Sepertinya rotasi pemain harus terjadi di pos penjaga gawang untuk memastikan gawang Les Bleus tetap aman dan kebugaran pemain pun tetap terjaga sehingga tetap dapat menunjukkan performa optimal di atas lapangan.
Didier Deschamps di antara banyak pilihan pada pos penjaga gawang. Melihat ketatnya persaingan yang terjadi di fase grup rasanya rotasi pemain harus dilakukan demi menjaga kebugaran dan performa pemain. Sepertinya melirik dan memberikan kepercayaan kepada pemain muda untuk berdiri menjaga di bawah mistar gawang Prancis, bukan sebuah kesalahan.Â
Didier Deschamps tak perlu khawatir memberikan kepercayaan kepada Mike Maignan, kiper muda berkualitas yang memiliki semangat tinggi dan tentunya sudah terbukti. (prp)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H