Koordinasi gerak, bagaimana kondisi kekuatan otot pada tubuh, serta efisiensi tubuh dalam melakukan gerak akan mempermudah dan membuat aktivitas yang dilakukan lebih efisien dan tentunya lebih efektif pula.Â
Pembelajaran gerak sederhana seperti gerak lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif memiliki peran yang sangat penting dalam upaya meningkatkan ketrampilan gerak yang baik.
Kesehatan Fisik dan Mental Terjaga
"Sakit itu Mahal!"
Ingat, bahwasannya sakit itu mahal! Mengapa? Biaya berobat tidaklah murah dan mampu menguras kantong. Sudah sakit ditambah beban pikiran karena mahalnya biaya pengobatan, sakit pun semakin menjadi-jadi.Â
Ketika konsultasi dengan dokter pun, biasanya dokter akan memberikan advis untuk berolahraga secara teratur. Bukankah begitu yang sering terjadi? Jumlah jam pelajaran PJOK yang sangat minim dalam sistem pendidikan di sekolah membuat optimalisasi kesehatan peserta didik tidak berjalan dengan baik.Â
Bayangkan saja jika berolahraga hanya ketika jam pelajaran yang seminggu hanya sekali itu. Itupun kalau pas tidak tanggal merah, jika pas tanggal merah, sudah barang tentu dalam seminggu tidak bergerak berolahraga.Â
Hal ini sungguh memprihatinkan. Aktivitas gerak yang ada dalam PJOK memberikan peran penting dalam upaya menjaga kesehatan peserta didik dan generasi muda.Â
Pemahaman yang ditanamkan sejak dini pada peserta didik akan pentingnya menjaga kesehatan dan berolahraga menjadi sangat penting dalam memantik kesadaran peserta didik tentang bagaimana menjaga kesehatan baik fisik maupun mental.Â
Mereka pun diharapkan dapat memilih, lebih baik berolahraga dan sehat daripada harus sakit dan berobat dengan biaya yang tidak sedikit. Kesadaran mengapreasiasi nikmat sehat dengan berolahraga menjadi solusi di era masa kini.Â
Investasi kesahatan dengan berolahraga diharapkan menjadi tren yang terus berkembang, sehingga gempuran ancaman kesehatan fisik dan mental akibat dampak buruk perkembangan teknologi dapat teratasi.