Hingga perjanjian telah disepakati, pihak baginda nabi selalu menghormati dengan mematuhi isi perjanjian itu, namun sebaliknya justru dari pihak suku Quraisylah yang selalu melanggar. Hal ini menjadi bukti tauladan dari Rasulullah Muhammad SAW yang senantiasa sabar dan menghargai sebuah janji dengan mematuhi dan tidak melanggar. Wujud nyata toleransi dari baginda nabi.
Kisah Rasulullah Muhammad SAW Ketika Dikunjungi Rombongan yang Beragama NasraniÂ
Sungguh Rasulullah Muhammad SAW adalah suri tauladan yang baik. Semua aspek kehidupan yang telah diatur dalam Islam, Rasulullah pun telah memberikan contoh. Tak terkecuali soal toleransi antar umat beragama. Sebuah kisah dimana Rasulullah Muhammad SAW dikunjungi oleh rombongan yang beragama Nasrani dipimpin oleh Pendeta Abu Al Harisah bin Al Qomah.Â
Lalu ada hal yang mengagetkan ketika Rasulullah Muhammad SAW dan para sahabat baru saja melaksanakan sholat berjamaah, tiba-tiba rombongan Pendeta Abu Al Harisah berkeinginan untuk mengadakan kebaktian di masjid.Â
Sontak para sahabat bermaksud untuk melarangnya. Namun, baginda nabi mencegahnya para sahabat dan rombongan Pendeta Abu Al Harisah pun melaksanakan kebaktian dengan menghadap ke timur disaksikan oleh baginda nabi dan para sahabat. Sunggu mulia perilaku Rasulullah Muhammad SAW, sungguh di dalam Rasulullah Muhammad SAW ada suri tauladan yang baik.Â
Islam mengajarkan banyak hal melingkupi seluruh aspek kehidupan dengan mengedepankan kasih sayang serta saling menghormati seperti apa yang telah ada dalam Al Qur'an dan Hadist sebagai pedoman dan tuntunan hidup umat Islam. Begitupun juga Rasulullah Muhammad SAW yang telah memberikan tauladan yang patut untuk ditiru oleh umat Islam.Â
Tak terkecuali soal toleransi, Islam sangat mengedepankan toleransi dengan prinsip kasih dan sayang serta kelembutan hati untuk hal-hal yang bersifat hubungan sosial atau muamalah, namun tidak untuk perihal keyakinan atau akidah.Â
Jelas tersurat dalam Al Qur'an tentang toleransi yaitu "Untukmu Agamamu, dan Untukku Agamaku". Wallahu 'alam bis shawab. (prp)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H