Satu frekuensi karena memiliki latar belakang yang sama kemudian saling berkumpul, berbagi rasa, hingga melakukan aksi bersama-sama. Jikalau dalam kegiatan positif, hal tersebut bukanlah sebuah masalah.Â
Sebaliknya akan memberikan energi positif pada ruang lingkup yang lebih luas. Namun, jika didasari karena frekuensi dalam pemikiran atau latar belakang hal-hal yang negatif, yakinlah eksistensi kelompok atau geng sekolah ini jelas akan meresahkan banyak orang. Kehadiran geng sekolah dengan latar belakang negatif jelas akan membuat rasa aman warga sekolah lainnya terancam.Â
Berjalan bergerombol dengan anggota gengnya. Pakaian tidak rapi plus gaya rambut hitz pada masa itu menambah kesan sangar bagi siapapun yang melihatnya. Hal itu sebagai modal untuk menyerang psikis siapaun yang menjadi targetnya. Targe untuk dipalak atau dikerjai sedemikian rupa.Â
Keberadaannya benar-benar meresahkan dan mengganggung kenyamanan warga sekolah. Sebaliknya jika didasari dengan latar belakang positif atau hobi yang menarik yakinlah pasti akan berdampak positif bagi warga sekolah lainnya. Memberikan warna dan kesan positif sehingga senantiasa diingat di masa yang akan datang.
Proses PendewasaanÂ
Bergaul dan berinteraksi hingga membentuk dan menghimpun banyak orang dengan kesamaan latar belakang dan memiliki frekuensi yang sama hingga akhirnya melancarkan aksi bersama-sama adalah salah satu wujud menunjukkan eksistensi dengan harapan pengakuan di setiap apa yang telah dilakukannya.Â
Hal ini jika berkaitan dengan hal positif bukan sebuah masalah namun jika dalam hal negatif, maka perlu kewaspadaan ekstra tinggi. Pilihannya di kemudian hari dapat menyadari kesalahan dan insyaf atau sebaliknya semakin menjadi-jadi sehingga aksinya semakin profesional. Dari kesemua itu merupakan proses pendewasaan dan proses menemukan jatidiri.
Geng sekolah diindentikkan dengan sekelompok siswa yang memiliki power karena kebersamaannya. Ada yang positif dan ada pula yang negatif. Semua itu terjadi karena kesamaan frekuensi untuk menunjukkan eksistensi dan mendapatkan pengakuan. Keberadaan geng sekolah memberikan warna dalam kehidupan ketika masih duduk di bangku sekolah. Menciptakan sebuah kisah yang tak akan pernah terlupa. Memori yang mampu membuat tertawa kecil sendiri ketika mengingatnya atau malah memunculkan kembali penyesalan. Bagaimanapun itu, masa-masa itu merukapan fase pendewasaan. (prp)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H