Komunikasi sangat penting di sini demi lancarnya pembelajaran PJOK. Antara guru dan orang tua perlu bersinergi untuk dapat mengoptimalkan pembelajaran.Â
Faktor resiko PJOK pun sangat tinggi sehingga harus penuh pengawasan orang tua ketika peserta didik melakukan tugas gerak di rumah.Â
Guru berupaya untuk menerapkan pembelajaran adaptif dan meminimalisasi resiko namun di rumah, peserta didik menjadi tanggung jawab orang tua sepenuhnya. Jadikan rumah sebagai sekolah yang nyaman dengan membersamai anak ketika belajar dari rumah.
Pastikan Kebutuhan Hidrasi TerpenuhiÂ
Ketika pembelajaran di lapangan atau tatap muka secara langsung, guru PJOK akan senantiasa mengingatkan peserta didik untuk menyiapkan air minum ketika berolahraga. Hal demikian dilakukan sebagai upaya pencegahan dehidrasi ketika olahraga.Â
Namun ketika peserta didik belaar dari rumah, orang tua pun berkewajiban mengingatkan hal demikian. Hidari harus tercukupi dengan baik ketika berolahraga.Â
Setidaknya selalu siapkan sebotol air putih ketika anak melakukan tugas gerak. Ingatkan untuk beristirahat sejenak, tidak memaksakan diri, dan tentunya mencukupi kebutuhan hidrasinya.
Pastikan Ruang yang Cukup untuk Bergerak
Butuh ruang yang cukup agar dapat bergerak leluasa dan tentunya jaminan keamanan. Pastikan di sekitar tempat untuk bergerak tidak ada barang-barang yang membahayakan.Â
Pahami olahraga apa yang akan dilakukan dan pahami pula seberapa luas ruang yang dibutuhkan untuk dapat bergerak dengan leluasa.
Pembelajaran PJOK harus mengasyikkan.Guru memberikan materi pembelajaran adaptif ketika pandemi untuk meminimalisasi resiko cedera namun kebutuhan gerak harus tercukupi.Â