Lalu Potentiation adalah peningkatan intensitas dan spesifikasi gerakan dengan latihan kecabangan olahraga.
2. PAHAMI KONDISI DIRI
Dalam berolahraga kita perlu memahami kondisi diri sebelum menentukan intensitas dan volume latihan kita. Lebih baik berolahraga pada intensitas rendah hingga menengah saja.Â
Mengingat tujuan olahraga kita adalah untuk menjaga kebugaran jasmani bukan untuk memecahkan rekor tertentu seperti elit atlet. Hal yang menjadi indikator intensitas latihan adalah denyut nadi.Â
Perlu kita ketahui dulu berapa denyut nadi maksimal kita dengan rumus 220-usia. Jangan memaksakan diri dalam berolahraga menjadi kunci bagaimana mencapai kebugaran jasmani yang baik dan tetap sehat.Â
Lalu perlu dipahami juga tentang pemilihan teknik gerakan latihan. Lebih baik dari gerakan yang sederhana terlebih dahulu dan dari gerakan yang ringan agar tidak kesulitan dan sebagai upaya menghindari cedera.
3. HIDRASI
Kebutuhan cairan harus diperhatikan. Siapkan air minum yang cukup sesuai kebutuhan. Masing-masing memiliki kebutuhan cairan yang berbeda terlebih saat berolahraga perlu pemenuhan cairan yang lebih dari biasanya agar sistem metabolisme dapat tetap bekerja dengan optimal dan terhindra dari dehidrasi.
4. PENDINGINAN
Adalah fase dimana bertujuan untuk menurunkan denyut nadi kembali ke normal dan mengembalikan kondisi tubuh seperti semula. Gerakan-gerakan yang dilakukan adalah dengan intensitas rendah sembari mengatur pernapasan agar kembali normal.