Sangat disayangkan apabila masih ditemukan keluh kesah siswa yang merasa keberatan dengan tugas selama pembelajaran online ini. Perspektif guru pun tetap berusaha memahami kondisi siswa dengan bijaksana meski dalam keterbatasan untuk tetap memberikan pelayanan optimal penuh kasih sayang dan harapan untuk anak-anak yang sangat dicintainya.Â
Harapannya pun orang tua di rumah juga senantiasa mensupport anak-anaknya untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran daring. Perlu bersinergi antara guru, orangtua, dan siswa untuk dapat mengoptimalkan pembelajaran jarak jauh ini.Â
Sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Bukan malah sebaliknya, berkeluh kesah dan protes tanpa ada tindakan yang solutif dan konstruktif. Hanya menyalahkan keadaan dengan penuh emosi. Hal tersebut hanya akan memperkeruh suasana.Â
Ingatlah dalam persepektif guru pun, guru dituntut untuk cepat beradaptasi dengan teknologi yang akan digunakan untuk menunjang PJJ.Â
Mungkin dulu hanya dapat menggunakan telepon seluler dengan fitur pesan singkat dan telepon saja, namun seiring berjalannya waktu dan kondisi yang menuntut bersikap adaptif guru pun mau tidak mau harus belajar bagaimana menggunakan aplikasi pembelajaran dengan telepon pintar atau dengan komputer jinjingnya.Â
Bukan hal mudah memang namun semua demi anak didik yang sangat dicintainya. Pelatihan - pelatihan tentang aplikasi pembelajaran daring wajib diikuti agar semakin menguasai teknologi sehingga pembelajaran daring dapat berjalan dengan baik.Â
Bukan saatnya lagi untuk mengeluh dan menyalahkan keadaan. Yang ada bagaimana caranya untuk menanamkan sikap pantang menyerah dan pantang mengeluh dalam keadaan sesulit apapun. Memberikan contoh untuk anak-anak kita dengan jiwa ksatria dalam bersikap menghadapi tantangan seperti ini. Perlu diingat bahwasannya bersama kesulitan akan selalu ada kemudahan. (prp)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H