Jargon yang digunakan sebagai bentuk pengabdian pada masyarakat, dengan hasil capaianya yang telah telah dilakukan dengan harapan, karya nyata selama menjabat jadi orang nomor satu di Ciamis harus terus dilanjutkan hingga dua periode.
Kemudian calon paslon penantang, Dr. Asep Herdiat Sunarya dan Yana D Putra menggunakan jargon #AsliCiamisPisan.
Jargon ini sangat kentara dengan identitas kedaerah kandidat. Biasanya opini identitas politik ini dimunculkan sebagai upaya untuk mengenalkan diri siapa dia.
Politik identitas kerap dijadikan isu yang digunakan rival penguasa atas ketidaksanggupan melawan dan meruntuhkan penguasa.
Biasanya opini identitas ini berada di ranah politik lokal dan hanya retorika subjek politik dengan sebutan "Pribumi dan Pendatang".
Politik identitas memiliki tujuan untuk merekontruksi ulang politik dengan cara sentralisasi kekuasaan dan memanipulasi menggalang alat politik untuk membangun kepentingan kekuasaan dan ekonomi. Maka, akan menimbulkan lingkaran yang akan dirangkul mana yang akan ditolak dan diterima. Maka akan terjadi kolonisasi politik.
Meski demikian, kedua kandidat calon ini, memiliki visi yaitu menatap Ciamis lebih baik. Sehingga, masyarakat bisa menentukan pilihan untuk menentukan arah nasib daerahnya dengan menentukan hak pilihnya.Â
Masyarakat dituntut cerdas tidak masuk dalam perangkap politik dan hasrat berkuasa. Pilihan itu harus berdasar pada pengetahuan agar mencapai konsesus bersama membangun negara secara berdaulat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H