Mohon tunggu...
pra Juniarti
pra Juniarti Mohon Tunggu... Guru - Guru IPS di MTs Negeri Gresik

Senang menulis, membantu siswa menulis, mendaki gunung, mengenal tanaman obat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Stop untuk Membullly

20 November 2022   21:32 Diperbarui: 20 November 2022   22:15 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari-hariku sunyi

Menyesap penuh duka

Tertimbun dalam tumpukan luka

Oleh kata yang melukai jiwa

Cacian selalu datang menyapa

Kata yang membuat jiwa terhina

Hingga kering air mata

Mendengarmu mencaci penuh gelak tawa

Ingin menjerit meronta

Mendengarmu menghina penuh rendah

Ingin lari menjauhi dunia

Tapi apalah daya

Aku hanya bisa diam pasrah

Menyerahkan semua masalah kepada si pencipta

Meski bullian itu tak kunjung reda

Untuk menyiapkan diri menahan rasa sakit di jiwa

Stop untuk membully

Karena kau tak tahu bagaimana sakit jiwaku

Stop untuk membully

Karena kau tak tahu bagaimana yang akan terjadi nanti

Gresik, 20 November 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun