Contoh ketika anak mulai rewel di tempat umum. Lihat apakah dia kepanasan, ataukah mengantuk.
Tanyakan, “Adek ngantuk? Oh iya tadi Adek bangunnya pagi ya. Mama akan cepat-cepat selesaikan belanjanya, dan kita akan langsung pulang ke rumah ya.”
Sikap kita yang menunjukkan empati akan membuat anak lebih tenang.
Sebaliknya kalimat, "Kok kamu merengek terus ya, pusing Mama, lain kali tinggal aja di rumah kalo ga bisa sabar!" Akan membuat anak semakin merasa tidak nyaman dan tambah memuncak emosi negatifnya.
4. Membiasakan komunikasi dalam keluarga
Komunikasi adalah menyampaikan pesan. Dengan kita membiasakan diri mencari tahu pesan apa yang mau disampaikan kepada kita, dan ketika kita dapat merasakan apa yang dirasakan oleh anak, rasa empati dapat hadir.
Komunikasi menghadirkan rasa empati. Sebaliknya, rasa empati juga menghadirkan situasi komunikasi yang lancar.
Membangun relasi yang baik dengan anak perlu dilakukan sejak dini. Empati salah satu kunci keberhasilan terjalinnya hubungan yang baik sebagai pengikat antara anak dan orang tua hingga kelak di kemudian hari, apa pun kondisinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H