Mohon tunggu...
Prajna Dewi
Prajna Dewi Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru yang terus berjuang untuk menjadi pendidik

Humaniora, parenting, edukasi.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Mencegah dan Mengatasi Anak Temper Tantrum

23 September 2022   12:15 Diperbarui: 24 September 2022   05:42 6852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika anak ketiduran dan dibangunkan untuk menyikat giginya, tentu ia akan menolak, bila perlu menangis meraung-raung karena tahu opanya akan membelanya.

Apa yang harus dilakukan ketika anak tantrum?

1. Alihkan perhatian

Tunjukkan sesuatu yang mungkin menarik perhatiannya, tawarkan kegiatan yang dia sukai. Jangan membiarkannya tetap fokus pada penyebab luapan emosinya. Langkah ini akan jauh lebih efektif jika dilakukan sebagai pencegahan.

Saat kita merasakan bahwa mulai ada peningkatan emosi pada anak, segera alihkan sebelum memuncak dan meledak menjadi kemarahan.

2. Pastikan dia aman

Jika tantrumnya di rumah, singkirkan benda yang mungkin dapat menimbulkan bahaya. Biarkan anak meluapkan emosinya sejenak. Seperti yang dijelaskan di atas, situasi ini akan berlangsung dalam rentang waktu dua sampai lima belas menit.

Jika terjadi di tempat umum, setelah memastikan bahwa dia aman, menyingkir darinya, namun pastikan bahwa ia dapat mengawasi kita, begitu pula sebaliknya. Dekati setelah emosinya mereda.

3. Tetap tenang

Ingatlah bahwa tantrum adalah hal wajar, sebagai salah satu tahapan perkembangan anak. Saat anak menunjukkan luasan emosi, orang tua harus tetap tenang. Luapan emosi orang tua akan membuat emosi anak makin tidak terkendali.

Jangan pernah membalas dengan berteriak, apalagi balas memukul anak dengan alasan mengajarkan dia apa yang dirasakan oleh kita. 

Alih-alih membuatnya paham apa yang kita rasakan. Aksi kekerasan yang kita lakukan malah akan memperkuat tindakannya dan ia akan mencatatnya sebagi contoh tentang apa yang harus dilakukan saat emosi memuncak.

4. Aturan yang pasti

Penerapan disiplin dan aturan yang sudah pasti membuat anak nyaman dan tahu pasti apa yang harus dia lakukan dan apa yang tidak boleh dia lakukan.

Ketika seisi rumah sudah sepakat dan paham, ledakan emosi karena penolakan pada suatu aturan dapat dihindarkan.

Apa yang harus dilakukan setelah anak melewati tantrumnya?

1. Anak harus tahu dia tetap disayang

Dekati anak, peluk dan tunjukkan bahwa kita menyayanginya. Tunjukkan pula bahwa kita paham apa yang dia rasakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun