Misal: " Ooo... jadi tadi Adek dipukul Andrew karena mengambil pensilnya tanpa izin?"
"Apakah Adek senang kalau ada yang mengambil barang tanpa izin?"
"Lain kali harus bagaimana kalau mau memakai pensil milik orang lain?"
Tentunya kita perlu menjelaskan bahwa tindakan Andrew yang memukul tidak benar, namun anak perlu tahu bahwa dia juga salah dan memicu terjadinya tindakan pemukulan.
Setelah ada kesepakatan dan penyelesaian, tetap pantau perkembangan yang terjadi.
Orang tua boleh saja sibuk bekerja, tapi harus tetap menyisihkan waktu untuk berkomunikasi dengan anak dan mencari tahu apa saja yang dia alami.
Sumber: www.jurnal.ugm.ac.id jpsi article
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H