Mohon tunggu...
Prajna Dewi
Prajna Dewi Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru yang terus berjuang untuk menjadi pendidik

Humaniora, parenting, edukasi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Tur Studi, Antara Manfaat dan Kendala

11 Agustus 2022   05:30 Diperbarui: 11 Agustus 2022   18:00 3781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taman Pintar, Yogyakarta (Dok. tamanpintar.co.id via travel.kompas.com)

Melibatkan orang yang paham food-tech/teknologi pangan sehingga hasil pertanian diolah dan ditingkatkan nilai gizinya, rasanya, ketahanannya dll. 

Melibatkan mereka yang paham marketing, sehingga produk yang dihasilkan dapat laku di pasaran, dan masih banyak lagi profesi yang dapat mereka lihat saat berkunjung.

3. Memahami budaya dan kearifan lokal

Indonesia terkenal sebagai bangsa yang kaya budaya dan tradisinya. Peneliti asing bahkan ada yang khusus datang untuk mempelajari budaya Indonesia. Bahkan Wayang, di tahun 2003 diakui UNESCO sebagai “Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity”. Sangat disayangkan kalau siswa kita sendiri tidak paham budayanya.

Candi, pusat kerajinan, kampung adat, museum, adalah tempat-tempat siswa mempelajari budaya. Dengan tur studi mereka dapat menggali lebih jauh makna dari sebuah tradisi, memahami tata cara dan kebiasaan serta norma yang dipegang oleh masyarakat dan juga leluhur.

Beberapa tur studi ada yang bukan hanya sekadar datang berkunjung lalu pulang, namun siswa tinggal bersama penduduk setempat selama beberapa hari (live-in program), menjadi bagian dari penduduk dan mengikuti kegiatan mereka untuk benar-benar paham tata cara dan tradisi yang ada.

4. Melatih kemandirian dan kemampuan sosialisasi siswa

Berbeda dengan berwisata bersama keluarga, ada orang tua yang selalu mengingatkan dan menyiapkan semua kebutuhan. 

Saat tur studi siswa harus belajar mendengarkan semua informasi dan mengikuti instruksi. Di sini mereka belajar menjaga diri sendiri (walau tentunya ada guru pembimbing yang mendampingi).

Interaksi siswa bersama teman nya juga lebih intens, sepanjang perjalanan bersama, makan bahkan tidur pun bersama. Di sini mereka belajar mengembangkan empati, belajar memperhatikan kebutuhan diri dan orang lain.

Jika manfaatnya sebegitu banyaknya, mengapa masih ada orang tua yang tidak suka dengan tur studi?

1. Tidak paham manfaatnya 

Sangat mungkin ada orang tua yang tidak paham tujuan dari kegiatan tur studi. Dianggapnya ini hanya merupakan kegiatan jalan-jalan saja. Maka sekolah perlu mensosialisasikan sejak awal bahwa ada program tur studi, perlu dijelaskan apa tujuan dan manfaatnya. 

Lengkapi penjelasan dengan foto kegiatan sebelumnya sehingga orang tua dapat melihat lebih jelas suasana tur studi dan mendapatkan gambaran tentang kegiatan apa saja yang akan dijalani nanti.

2. Mengkhawatirkan keselamatan anak

Tidak sedikit orang tua yang cemas jika anaknya bepergian tanpa dirinya. Mereka tidak terbiasa berpisah dengan anak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun