Kita apresiasi dengan senyuman dan pelukan, saat berikan boneka kepadanya ulangi “Mau boneka”.
Anak akan jadi paham bahwa begitulah cara pengucapan yang tepat.
Jangan orang tua ikutan cadel dan bilang, “Ni neka adekkk", anak akan mengira “neka” adalah kata yang seharusnya.
6. Bacakan cerita setiap malam
Bercerita bukan hanya melatih kemampuan imajinasi anak, namun juga sangat bermanfaat meningkatkan kemampuan verbalnya. Banyak kosa kata yang akan dia dapatkan lewat cerita yang dibacakan.
Selingi dengan pertanyaan, sehingga anak meningkat kemampuan berkomunikasinya. Lakukan ini sedini mungkin.
Seorang peneliti dari New York University, School of Medicine bahkan melakukan penelitian yang membuktikan bahwa bayi yang dibacakan cerita sejak usia enam bulan memiliki kosa kata yang jauh lebih banyak dibandingkan bayi yang tidak dibacakan cerita oleh orang tuanya.
Jangan sepelekan pentingnya perkembangan bicara pada anak. Kemampuan bicara besar pengaruhnya pada perkembangan kognitif anak, bahkan pada kemampuannya bersosialisasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H