Mohon tunggu...
Prajna Dewi
Prajna Dewi Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru yang terus berjuang untuk menjadi pendidik

Humaniora, parenting, edukasi.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Apa Itu Speech Delay, Bagaimana Cara Mencegah dan Mengatasinya?

5 Agustus 2022   06:00 Diperbarui: 6 Agustus 2022   17:00 2044
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi speech delay pada anak (Sumber: istockphoto)

Jika anak kesulitan tidak masalah, jangan dipaksa, tapi terus dilatih dan ditunjukkan cara mengucapkan yang seharusnya.

4. Gangguan pendengaran

Anak yang mempunyai masalah dengan pendengaran, otomatis kesulitan bicara. Karena mereka tidak mempunyai rekaman kata-kata dari pendengaran, selain itu area otak yang mengatur fungsi komunikasi juga tidak berkembang dengan baik ketika pendengarannya bermasalah.

Maka jika bayi berusia dua bulan tidak merespon terhadap suara keras di sekitarnya, baiknya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

5. Masalah pada alat ucap

Pelafalan, bunyi, dan kata yang diucapkan dipengaruhi alat ucap. Seperti bibir yang mempengaruhi bunyi bilabial, gigi, rahang tempat melekatnya gigi, meningkatkan volume dan kedalaman suara. 

Selain itu ada pula lidah yang bekerja sama dengan bibir dan gigi dalam menghasilkan bunyi.

Jika pada alat ucap ada masalah, dapat berakibat pada bunyi dan kejelasan suara yang dihasilkan.

Jika ada masalah pada alat ucap, tentunya bantuan ahli diperlukan. Penanganan sejak awal dapat mengurangi bahkan menghilangkan masalah yang timbul.

Bagaimana mencegah dan mengatasi masalah terlambat bicara?

Gangguan pendengaran dan gangguan alat ucap tentunya butuh bantuan tenaga ahli, namun untuk mencegah dan mengatasi  speech delay karena kurangnya stimulasi dan pembiasaan cara bicara yang salah, orang tua  dapat berperan maksimal. Bagaimana caranya?

1. Bijaksana dalam memanfaatkan gadget

Gadget tidak selalu buruk, banyak hal yang bisa dipelajari anak dari gadget selain berfungsi menghibur. Namun membiarkan anak hanya sebagai penonton dan jadi pendengar pasif sepanjang hari tentunya akan menutup kesempatan anak mengembangkan kemampuannya.

Saat anak menonton, misal lagu anak-anak, ajak anak mengikuti kata dan gerak penyanyinya. Ini akan melatih anak mengembangkan kemampuan bicara dan juga melatih motoriknya.

2. Ucapkan apa yang sedang dilakukan ketika bersama anak dengan bahasa yang benar

Misal, “Mama kupas pisang untuk adek ya”. Lalu tunjukkan kepadanya pisang sambil mengulang: pisang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun