Dalam dunia parapsikologi, disiplin ilmu yang melakukan kajian atas fenomena yang berada di luar panca indera, dikenal istilah extra sensory perception (ESP). Fenomena seperti “melihat” apa yang akan terjadi, membaca pikiran dan telepati adalah salah satu fenomena yang dialami sebagian anak indigo.
Saat anak indigo mengalami ESP dan menceritakannya kepada orang lain, sering kali dianggap aneh. Maka tidak heran dalam pergaulan pun anak indigo cenderung terkucil dan tidak dapat berinteraksi secara normal dengan orang lain, terlebih teman sebaya.
Bagaimana Membantu Anak Indigo
1. Jangan Menolak Kenyataan yang Ada
Jika anak memiliki perilaku yang menyerupai ciri anak indigo, bawalah mereka ke orang yang paham terkait hal ini. Pastikan apakah benar mereka indigo.
Orangtua, guru dan orang dewasa yang berada di dekat anak indigo perlu memahami ciri-ciri anak indigo dengan baik, dan mempercayainya. Penolakan dan tuduhan bahwa mereka berimajinasi makin menimbulkan tekanan batin dan memicu emosi yang tidak terkendali.
Bersikaplah bahwa apa yang dia lihat itu wajar, toh memang dalam agama juga dikenal adanya alam makhluk halus.
Anak indigo yang masih balita bisa mendadak menangis karena ketakutan dengan apa yang dia lihat, peluk dan tenangkan. Tanya apa yang dia lihat, dan berikan saran seperti “Mama tahu itu tidak enak dilihat wajahnya, kalau kamu takut, jangan dilihat”.
Seorang guru kami pernah berpura-pura berbicara tegas kepada “makhluk” yang membuat murid kami yang anak indigo menangis, “Jangan ganggu. Kalau mau di sini duduk diam dan jangan ganggu”. Entah makhluknya mengerti, atau karena merasa dipahami, murid tersebut jadi lebih tenang dan tidak menangis lagi.
2. Berikan Penjelasan kepada Anak Indigo dan Orang Sekitar
Fenomena anak indigo adalah fenomena yang dianggap aneh oleh sebagian besar orang. Orangtua yang memiliki anak indigo perlu banyak mempelajari literasi dan bila perlu berbicara dengan orang/ahli yang paham tentang indigo.
Bukan hanya di kita di Timur, negara maju di Barat pun mulai mengakui dan terus melakukan kajian ilmiah terkait fenomena indigo.
Dengan memahami fenomena ini dengan baik, maka kita dapat menjelaskannya kepada anak maupun teman atau saudaranya dengan bahasa yang baik dan mudah dipahami.
Sesungguhnya anak indigo sendiri pada awalnya bingung dengan apa yang terjadi. Mengapa hanya dia yang bisa melihat atau mendengar, sedangkan yang lain tidak.