Aktivitas saat  liburan juga meningkatkan kadar dopamine pada anak, rileks, dan perasaan bahagia memberi dampak positif bukan hanya pada emosi/mood anak, namun bahkan juga berpengaruh positif pada fokus dan daya ingat anak.
Dikatakan bahwa dopamin memiliki fungsi penting bagi otak, seperti mempengaruhi daya ingat dan kemampuan belajar.
Jadi, Liburan Ke Mana?
Pertanyaan bagus, masalahnya sebagian orang masih bertanya-tanya, benarkah pandemi sudah berlalu, amankah untuk berpergian bahkan menginap di luar kota?
Tidak usah bingung, kalau masih khawatir dengan keadaan, tidak usah mengambil resiko menetapkan destinasi berlibur yang jauh yang mengandung resiko kalau kita harus mebatalkan perjalanan. Cukup cari yang dekat saja sebagai destinasi berlibur.Â
1. Â Manfaatkan Teknologi, Cari Tahu Dari" Om Google"
Apa saja destinasi wisata yang terdekat, yang bisa dijangkau hanya menggunakan kendaraan pribadi. Anda mungkin akan  terkejut bahwa ada begitu banyak tempat menarik. Buka google maps, sesuai lokasi tempat tinggal dan ketik Things To Do, akan muncul berderet-deret lokasi wisata menarik.
Kita bahkan bisa mendapatkan beberapa gambar terkait tempat tersebut, termasuk jam buka, arah kalau mau kesana/directions, Â bahkan kita bisa membuka web tempat tersebut jika dia menyediakan web.
Lengkap bukan informasi yang bisa didapatkan dari Google Map? Jika kurang puas, bisa mengulik lebih jauh lewat sosial media seperti youtube dan lain lain yang memuat info tentang tempat tersebut.Â
2. Tentukan Tempat Mana Yang Mau Dikunjungi.Â
Setelah mendapatkan gambaran yang jelas, ajak anak bersama-sama membuat list tempat mana yang mau dikunjungi dan mengatur jadwal. Mungkin di satu hari yang sama kita dapat berkunjung ke dua tempat yang berdekatan. Â Dengan catatan keduanya tidak terlalu mahal biaya tiket masuknya.Â
Jika kita rajin mencari, sesungguhnya di sekitar kita cukup banyak lokasi menarik yang bisa dikunjungi tanpa perlu mengeluarkan biaya besar, alias tanpa tiket masuk.