Mohon tunggu...
Prajna Dewi
Prajna Dewi Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru yang terus berjuang untuk menjadi pendidik

Humaniora, parenting, edukasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Benci Mamak Mertua

15 Mei 2022   05:39 Diperbarui: 15 Mei 2022   10:55 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mamak tidak suka kalau menantunya selalu pesan Gofood, di zaman mamak tidak ada Gofood, dan mamak juga tahu kalau Gofood lebih mahal dari masak sendiri.

3. Mamak Sudah Tua, Berbagai Masalah Fisik Membuat Mamak Tidak Nyaman, Jangan Ditambah.

Coba diingat, saat tubuh yang sakit, pasti membuat kita uring-uringan, makan tidak enak, tidur tidak nyenyak, emosi mengayun bagai kapal dihantam ombak.

Begitu pula dengan mamak,  sudah menjadi hukum alam semua yang tua akan menjadi lapuk dan rapuh. 

Sakit mamak bukan hanya satu dua hari, tapi selamanya, tubuhnya yang dulu sehat, sekarang dipenuhi daftar penyakit  karena organ tubuhnya kurang berfungsi. 

Kaki tangan yang dulu kuat dan bisa mengerjakan apa saja, sekarang melemah dan kaku dihantam rematik. Telinga yang tajam, jauh berkurang pendengarannya, tidak heran mamak sering salah tangkap ketika diajak ngomong.

Semua kondisi ini sudah membuat mamak tersiksa, jangan diperburuk dengan ketidaksabaran kita terhadap mamak. Suatu hari kita pun pasti akan menua dan fisik kita juga melemah, jangan sampai di hari tua, baru kita sesali perlakuan kita kepada mamak.

Ngomong enak, belum tahu tingkah mamak mertua, mungkin ada sebagian yang berpikir begitu. Ayo kita ulas tingkah mamak.

1. Mamak Ngomongnya Banyak, Apa Pun Mau Dikomentari. 

Hey, tahukah kau, wanita itu memproduksi 20.000 kata perhari. Nah, kalau kau tidak pernah ajak mamak bercerita dan bincang-bincang hingga jatah 20.000 katanya habis, tidak heran kalau mamak mengeluarkannya dalam bentuk komentar bahkan ngomel.

Maka pintar-pintarlah  ajak mama ngobrol, bisa tentang temannya di masa muda, tentang kampung halamannya, tentang keluarganya, tentang kelakuan suamimu saat kecil, tentang apapun bisa kau jadikan topik untuk mamak habiskan jatah 20.000 katanya.

2. Mamak  Hobinya Ngumpulin Semua Barang. 

Apapun disimpan dan disayang. Mulai dari kardus bekas, botol bekas, baju bekas pun mamak sayang.

Ini semua berlatar belakang pada masa lalu mamak. Mamak yang lahir di zaman pasca perang atau bahkan masih di zaman perang, hidup serba kekurangan. Jangankan jantung pisang, gedebong pisang pun dulu mamak makan. Bukan hanya singkong, kulit tebalnya singkong juga  diolah jadi makanan. 

Pakaian? Tidak ada kamus dibuang sebelum benar-benar robek atau tidak muat. Tidak muat pun diturunkan ke adik yang lebih kecil karena pakaian masuk kategori barang mewah untuk mamak dulu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun