Mereka harus menjaga keamanan saat berselancar di dunia maya dengan cara memastikan akun mereka memiliki password yang tidak mudah ditebak. Tidak sembarang mengunduh aplikasi terutama bajakan. Juga tidak sembarang mengklik tombol setuju tanpa paham konsekuensinya.
3. Privasi Individu
Anak anak perlu dibekali cara mengontrol, mengedit, mengatur, dan menghapus informasi tentang dirinya. Lebih jauh lagi, mereka perlu memahami bahwa informasi itu hanya boleh diberikan kepada orang yang tepat/berkepentingan. Termasuk paham bahwa dia berhak menolak permintaan untuk mengekspose foto diri maupun keluarganya.
Nah emak-emak semua, tidak banyak poin yang perlu kita sampaikan kepada anak-anak terkait perlindungan diri saat berselancar di dunia maya. Hanya tiga poin, namun jika mereka paham dengan jelas dan memegang panduan ini dengan baik, kita boleh berlega hati.
Yuk segera kita sampaikan kepada mereka panduan ini, termasuk kisah Amanda Todd. Semoga Amanda berbahagia di sana, semoga tidak ada lagi Amanda Todd berikutnya.
Sumber:
- https://gln.kemdikbud.go.id/glnsite/wp-content/uploads/2019/04/4.-Seri-Buku-Literasi-Digital-Kerangka-Literasi-Digital-Indonesia.pdf
- https://www.bbc.com/news/world-us-canada-39295474 Amanda Todd case: Accused Dutch man jailed for cyberbullying “Why Men Don’t Listen and Women Can’t Read Map”, Allan and Barbara Pease
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H