Sebentar lagi Lebaran. Banyak yang menunggu hari istimewa ini untuk dijadikan momen meminta maaf. Entah yang hanya sekadar formalitas, atau yang memang sungguh-sungguh berniat minta maaf atas salah dan khilaf yang sudah dilakukan.
Sudah cukup banyak artikel tentang manfaat dan cara meminta maaf. Tapi ternyata adegan yang terjadi saat kita meminta maaf tidak selalu sesuai harapan.
Maksudnya begini, kita sudah menyiapkan nafas, menindas rasa malu, mengumpulkan semua keberanian, menyusun kata-kata semalaman untuk mengungkapkan penyesalan dan meminta maaf.
Ternyata orang yang dimintai maaf tidak memberikan respon, membeku membisu, atau bahkan melengos meninggalkan kita.
Nah loh, bagaimana ini? Apa yang harus kita lakukan?
Pertama, Tata hati
Sadari bahwa niat kita adalah menyelesaikan masalah yang sudah terjadi, jika reaksi yang didapat di luar ekspektasi, jangan sampai hati kita yang tidak tertata bereaksi dan malah menimbulkan masalah baru.
Tarik nafas Panjang, sadari ada emosi yang muncul, saat emosi disadari, biasanya dia akan surut dengan sendirinya. Mantapkan hati bahwa kita berniat mengakhiri permasalahan. Bukan membuat situasi makin memburuk.
Kedua, Tata gerak
Bersikaplah seakan-akan tidak terjadi apapun. Buat diri kita sibuk, mungkin bisa bergerak ke arah meja camilan, menyibukkan indra pengecapan. Dan lanjut berbincang-bincang dengan yang lain.