Mungkinkah hal ini disebabkan karena kurangnya ilmu? Dan kurangnya ilmu karena kurangnya kesempatan untuk meraih ilmu tersebut melalui pendidikan?Â
Seandainya melalui pendidikan saja, semua orang dapat memiliki kemampuan dan kemauan untuk 'belajar', menggali potensi diri sendiri untuk kemudian ditingkatkan.Â
Dari teknologi dan media sosial yang dimiliki sekarang pun semua bisa didapatkan. Terutama tentang teknologi yang saat ini sudah banyak tercipta, namun untuk pemanfaatannya memang butuh eksplorasi dan pengembangan lebih lanjut agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan, bukan sebaliknya.Â
Kami juga belajar banyak dari olahraga lari. Kami memang latihan sama-sama. Mulainya pun dari garis yang sama. Tapi kami disadarkan oleh guru kami, bahwa intensitas latihan harus menyesuaikan dengan kemampuan masing-masing.Â
Kalau hari ini lagi tidak dalam kondisi tubuh yang fit yang bisa disebabkan karena kurang tidur, kurang makan, dan lain sebagainya; jangan disamakan kemampuanya dengan orang yang kemarin tidurnya cukup, makannya bergizi, dan tubuhnya sedang dalam kondisi prima. Kalau larinya belum sejauh dan secepat teman seperjuangan, bukan berarti selamanya tidak bisa. Tinggal ikuti aturan mainnya, tidur cukup, penuhi nutrisi, konsisten dan disiplin dalam lari. Nanti coba bandingkan hasilnya dengan hari kemarin -- bukan dengan orang lain.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H