Mohon tunggu...
Praheka Juang Wicaksani
Praheka Juang Wicaksani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa/ Business Owner

Saya adalah mahasiswi yang saat ini sedang menempuh studi S1 Pendidikan Teknik Informatika Semester 5.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bajumas, Transformasi Limbah Jeruk dan Serai Menjadi Spray Antinyamuk Inovatif

2 Desember 2024   06:55 Diperbarui: 2 Desember 2024   07:04 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kulit Jeruk yang sebelumnya hanya menjadi limbah kini dapat dimanfaatkan dan memiliki nilai tambah yang luar biasa," ujar salah satu pelaksana, Dedy Zain Mochtar Asri. "Kami berharap, inovasi ini dapat menjadi peluang usaha berkelanjutan bagi masyarakat Bedengan."

Langkah Menuju Kemandirian

Dengan keberhasilan Program BAJUMAS, masyarakat tidak hanya akan mampu meningkatkan pendapatan, tetapi juga mempromosikan Bedengan sebagai kawasan wisata inovatif yang memanfaatkan sumber daya lokal secara optimal. Selain itu, produk spray anti-nyamuk ini berpotensi dipasarkan lebih luas, memperkuat citra jeruk Bedengan sebagai komoditas multifungsi.

Program BAJUMAS diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan inovasi berbasis sumber daya lokal. Sebagai langkah konkret, program ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat tetapi juga mendorong keberlanjutan ekonomi dan lingkungan.

"Kami optimis, dengan sinergi masyarakat dan akademisi, Bedengan bisa menjadi contoh sukses pengelolaan sumber daya lokal yang kreatif dan mandiri." - Tim BAJUMAS

Tentang Program BAJUMAS

Program BAJUMAS merupakan bagian dari mata kuliah pengabdian masyarakat di Universitas Negeri Malang, dengan fokus utama inovasi produk lokal berbasis komunitas. Pelatihan dilakukan di Bumi Perkemahan Bedengan, salah satu kawasan wisata di Desa Selorejo yang sering dikunjungi wisatawan. Spray anti-nyamuk alami ini diharapkan menjadi solusi inovatif yang berdampak langsung pada masyarakat dan wisatawan.

Melalui BAJUMAS, Bedengan tak hanya dikenal sebagai destinasi wisata, tetapi juga sebagai pionir inovasi produk lokal yang mendukung lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun