BRICS merupakan singkatan dari Brazil, Russia, India, China, dan Afrika Selatan. Merupakan sebuah kelompok ekonomi yang didirikan oleh lima negara yang menjadi namanya.Â
Kelompok ekonomi yang masih terhitung baru jika dilihat dari tahun pertama pendiriannya yakni pada tahun 2009. BRICS didirikan sebagai kelompok negara yang bekerja sama dalam bidang ekonomi dan perdagangan.Â
Pada awalnya BRIC hanya beranggotakan Brazil, Russia, India, dan China. Selang 2 tahun semenjak didirikan, Afrika Selatan akhirnya bergabung. Sehingga berhasil membuat BRICS menjadi kelompok dengan potensi ekonomi yang besar. Populasi gabungan antar kelima negara mencapai 3,6 miliar penduduk dan gabungan PDB sebesar US$ 16 Triliun. Pasar global yang cukup besar juga menjadi pendukung BRICS untuk mendapatkan ekonomi yang kuat.Â
Selama kependiriannya BRICS membuat banyak kesepakatan dan rencana-rencana global. Salah satu rencana yang digaungkan begitu kuat oleh BRICS adalah rencana untuk melengserkan dominasi dollar Amerika Serikat. Â
Rencana tersebut digagas untuk memperkuat posisi mereka dalam perekonomian multilateral. Dollar Amerika Serikat telah menjadi standar nilai tukar selama seratus tahun terakhir. Keinginan menyaingi dollar telah digagas oleh banyak negara, tak terkecuali BRICS.Â
Banyak pakar yang juga memprediksi bahwa dollar akan dapat dilengserkan dengan mudah dalam beberapa tahun kedepan. Sebelum menjerumus menuju mata uang apa yang akan direncakan oleh BRICS, mari kita membahas sejarah dollar Amerika dalam mendominasi standar nilai tukar.Â
Seperti yang diketahui masyarakat Dunia, Dollar Amerika Serikat telah menjadi mata uang yang sah untuk setiap transaksi ekonomi internasional. Pencapaian besar ini tidak mungkin dilakukan tanpa sebab. Sudah banyak pertanyaan dari masyarakat mengapa bukan Pound Sterling Inggris yang menguasai ekonomi dunia? Jika melihat bagaimana Inggris telah berhasil menguasai sepertiga wilayah dunia.Â
Sebelum melakukan pencetakan dollar untuk pertama kalinya, Amerika Serikat terlebih dahulu membentuk Federal Reserve atau The Fed. The Fed sendiri merupakan sebuah bank sentral yang didirikan melalui undang-undang Federal Reserve di tahun 1913. Setahun berikutnya, tepatnya di tahun 1914, Amerika Serikat mencetak dollar untuk pertama kalinya.Â
Cetakan dollar ini bernilai 10 dollar dengan detail gambar wajah Presiden ke-tujuh Amerika Serikat, Andrew Jackson. Awal mula dollar Amerika Serikat mewarnai ekonomi internasional dimulai saat tiga dekade setelah cetakan pertama beredar, menurut Investopedia.Â
Pembentukan undang0undang The Fed menjadi salah satu faktor yang melandasi penyebaran dollar di kancah internasional. Undang-undang tesebut dibuat untuk emnyikapi ketidakstabilan sistem mata uang lama yang mana berasal dari terbitan mata uang perbankan individual. pada saat itu pula Amerika menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi paling tinggi.Â
Meskipun Inggris masih menjadi pusat perekonomian dunia dan transaksi perdagangan juga masih menggunakan pound sterling sebagai nilai tukar. Emas juga masih menjadi cadangan bagi banyak negara maju sebagai penjamin stabilitas perekonomian.