Tapi cinta emang bikin logika mati. Otak gak berfungsi sebagaimana dianjurkan batas normal manusia. Yang kerja cuma perasaan sama insting yang seringkali salah dan dikendalikan ego. Saat romantis tak lagi bunga dan lilin, tapi mendorong motor mogok dan menjadi perhatian prihatin banyak orang.Â
Saat berkorban bukan sekedar memaksakan kemampuan, tapi menunjukkan kemampuan ngutang mi goreng, apa adanya. Saat-saat itulah keterbukaan menjadi rasa yang layak mendapat penghargaan tertinggi.
Jadi sekarang, kalo ditanya sama orang 'Yakin? Lebih milih Syahrul daripada monyet?', Carolina cuma ngangguk sambil bilang 'Syahrul lebih istimewa daripada monyet.'
Iya sih, tapi dikiiiit banget ...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H