Bagi Anda yang masih bingung mengenai silsilah keluarga Targaryen, Aegon yang dimaksud di sini bukanlah Aegon (Tom Glynn-Carney) anak Viserys dan Alicent, melainkan Raja Aegon I yang menaklukkan Tujuh Kerajaan di Westeros dan memulai pemerintahan dinasti Targaryen.
Sebelum miskomunikasi antara Viserys dan Alicent di ending episode 8, Rhaenyra menemui ayahnya dan berbicara tentang mimpi Aegon I tersebut.Â
"'The Song of Ice and Fire.' Do you believe it to be true? You told me it was our duty to hold the realm united against a common foe. By naming me heir, you divided the realm. I thought I wanted it, but the burden is a heavy one. It's too heavy." - Rhaenyra Targaryen (Episode 8, 32:49)
Viserys tidak menjawabnya secara langsung. Baru setelah acara makan malam yang penuh drama itu, Viserys kemudian terbaring di tempat tidurnya dengan Alicent.Â
Apa yang ia katakan selanjutnya seperti jawaban atas kerisauan Rhaenyra di adegan sebelumnya. Ya, ia ingin berbicara kepada Rhaenyra. Kalimat itu ia ajukan kepada Rhaenyra, bukan Alicent maupun Aegon II.
"I'm sorry. I'm sorry. But you wanted to know if I believe it to be true. His dream. The Song of Ice and Fire, it is true, what he saw in the North. The prince that was promised. The prince... to unite the realm against the cold and the dark. It is you. You are the one. You must do this. You must do this." - Viserys Targaryen (Episode 8, 1:03:19)
Alicent yang sama sekali tidak mengetahui tentang mimpi Aegon sang Penakluk, menyalahartikan nama tersebut sebagai nama putranya, Aegon II, dan bahwa Viserys memberikan dukungan terhadap klaim putranya atas The Iron Throne.Â
Alicent terpicu. Ia semakin ingin mengukuhkan klaim Aegon II dan siap menentang Rhaenyra. Viserys telah menabur benih peperangan tepat sebelum akhir hayatnya. Sangat lucu jika dipikir bahwa salah satu konflik terbesar di Westeros berawal dari miskomunikasi.
Di buku Fire & Blood memang dijelaskan bahwa keramahtamahan Rhaenyra dan Alicent saat makan malam adalah hal yang palsu dan hanya mereka lakukan untuk menyenangkan Viserys.
Namun, serial House of the Dragon begitu ingin menunjukkan kepada kita bahwa mereka benar-benar saling memaafkan satu sama lain. Dan ketika adegan miskomunikasi antara Viserys dan Alicent, Alicent kembali ke ambisi awalnya untuk menyingkirkan Rhaenyra dari suksesi tahta kerajaan.Â
Secara keseluruhan, episode minggu ini berhasil bermain-main dengan emosi kita. Kematian Raja Viserys memang tidak terelakkan dan saya sudah menerka-nerka kapan hal itu akan terjadi. Namun, ketika saya menyaksikan adegan kematiannya, saya tetap tidak bisa menahan air mata.Â