Mohon tunggu...
Pradista Intan
Pradista Intan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Sedang menekuni bidang studi Linguistik. Memiliki minat di bidang kebahasaan, sosial humaniora, dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

House of the Dragon Episode 8: Akhir Emosional Masa Pemerintahan Viserys I

11 Oktober 2022   11:55 Diperbarui: 24 Oktober 2022   22:58 1739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[Tulisan ini mengandung bocoran/spoilers untuk episode 8 serial House of the Dragon]

Lebih dari enam tahun sudah berlalu sejak kejadian di episode 7 dan kini kita dihadapkan dengan drama baru antara keluarga Targaryen dan Velaryon. 

Sesuai judulnya, "Lord of the Driftmark" berfokus pada reuni keluarga yang membahas tentang pewaris Driftmark selanjutnya, kini setelah kita mengetahui bahwa Corlys Velaryon (Steve Toussaint) sedang terluka di pertempuran Stepstones.

Vaemond Velaryon (Wil Johnson), adik Corlys Velaryon, bersikeras bahwa Driftmark seharusnya diwariskan kepadanya, bukan kepada Lucerys Velaryon (Elliot Grihault) yang ia yakini adalah anak haram dan bukan keturunan murni Velaryon. 

Rhaenys (Eve Best) yang di episode minggu lalu menunjukkan ketidaksetujuan atas penamaan Lucerys sebagai Lord of the Driftmark, kini mengubah pikirannya dan berpihak pada Rhaenyra (Emma D'Arcy). Atau... Apakah benar begitu?

Izinkan saya menekankan lagi satu hal di sini. Jangan pernah mencari karakter yang baik atau jahat di serial House of the Dragon. Konsep mengenai "baik" dan "jahat" tidak berlaku di sini. 

Penulis buku Fire & Blood, George R.R. Martin, bahkan menegaskan bahwa karakter-karakter di buku dan serial ini memiliki watak yang kompleks dan tidak bisa serta-merta diberi label baik atau jahat. Jadi, jika Anda mengira Rhaenyra adalah karakter yang "baik" di sini, Anda mungkin harus berpikir dua kali.

Serial House of the Dragon mungkin terkesan menyetir kita untuk berpikir bahwa Rhaenyra dan The Blacks adalah sisi yang "baik" di sini. Namun, jika Anda membaca buku Fire & Blood, karakter Rhaenyra dan The Blacks tidak sesederhana itu.

Kembali ke Vaemond. Klaim Vaemond tentang ia yang seharusnya mewarisi Driftmark tidak sepenuhnya salah. Hal ini membawa kita kembali ke episode sebelumnya ketika Corlys dan Rhaenys berargumen tentang mana yang lebih penting dalam penentuan warisan: nama atau darah. 

Vaemond ingin menjunjung warisan Velaryon dengan menempatkan darah Velaryon di kursi Driftmark. Ia merasa penempatan Lucerys sebagai pewaris Driftmark adalah bentuk pencemaran atas keluarganya. Dan bisakah kita menyalahkan Vaemond untuk hal itu?

Vaemond Velaryon di Episode 8 House of the Dragon. Sumber: HBO
Vaemond Velaryon di Episode 8 House of the Dragon. Sumber: HBO

Sudah jelas sekali semua orang tahu bahwa Jacaerys (Harry Collett) dan Lucerys bukan anak Laenor Velaryon dan tidak memiliki darah Velaryon. Semua orang hanya mengabaikan fakta tersebut karena Raja Viserys (Paddy Considine) memilih untuk mengabaikan fakta tersebut. Karena Rhaenyra mengabaikan fakta tersebut.

Kemudian mengenai Rhaenys. Di depan muka penghuni istana Red Keep ia mungkin menunjukkan dukungannya terhadap Rhaenyra dan Lucerys, tetapi kemudian kita melihat ia beradu dengan pikirannya sendiri ketika berada di sisi pembaringan mayat Vaemond.

Argumen mengenai "nama" dan "darah" seperti kembali lagi ke ingatan Rhaenys ketika ia menyaksikan tubuh Vaemond yang terbujur kaku. 

Kita bisa berspekulasi bahwa Rhaenys merencanakan sesuatu bagi Rhaenyra, tetapi perlu diingat juga bahwa keluarga Velaryon--Rhaenys dan Corlys--adalah pendukung Rhaenyra di perang saudara Targaryen (Dance of the Dragons). 

Mungkin serial ini akan membawa jalan cerita baru bagi Rhaenys dan keluarga Velaryon, seperti yang kita saksikan minggu lalu dengan plot twist Laenor (John MacMillan) yang tidak disebutkan di buku Fire & Blood. 

Dari keluarga Velaryon, kita beralih ke keluarga Targaryen. Raja Viserys I pada akhirnya menghembuskan nafas terakhir di episode 8. Sebuah akhir yang emosional di episode yang sangat emosional juga.

Raja Viserys I Targaryen di Episode 8 House of the Dragon. Sumber: HBO
Raja Viserys I Targaryen di Episode 8 House of the Dragon. Sumber: HBO

Namun, saya rasa saya tidak sendirian jika saya mengatakan bahwa ending episode 8 berhasil menyulut amarah di dalam diri saya. Miskomunikasi. Satu hal yang paling saya benci di setiap alur cerita baik di buku maupun film.

Viserys mengira Alicent (Olivia Cooke) adalah Rhaenyra. 

Kita tahu bahwa sebelum Viserys berniat untuk menamakan Rhaenyra sebagai pewaris The Iron Throne, ia menceritakan mimpi Aegon sang Penakluk yang diberi nama "The Song of Ice and Fire." 

Bagi Anda yang masih bingung mengenai silsilah keluarga Targaryen, Aegon yang dimaksud di sini bukanlah Aegon (Tom Glynn-Carney) anak Viserys dan Alicent, melainkan Raja Aegon I yang menaklukkan Tujuh Kerajaan di Westeros dan memulai pemerintahan dinasti Targaryen.

Sebelum miskomunikasi antara Viserys dan Alicent di ending episode 8, Rhaenyra menemui ayahnya dan berbicara tentang mimpi Aegon I tersebut. 

"'The Song of Ice and Fire.' Do you believe it to be true? You told me it was our duty to hold the realm united against a common foe. By naming me heir, you divided the realm. I thought I wanted it, but the burden is a heavy one. It's too heavy." - Rhaenyra Targaryen (Episode 8, 32:49)

Viserys tidak menjawabnya secara langsung. Baru setelah acara makan malam yang penuh drama itu, Viserys kemudian terbaring di tempat tidurnya dengan Alicent. 

Apa yang ia katakan selanjutnya seperti jawaban atas kerisauan Rhaenyra di adegan sebelumnya. Ya, ia ingin berbicara kepada Rhaenyra. Kalimat itu ia ajukan kepada Rhaenyra, bukan Alicent maupun Aegon II.

"I'm sorry. I'm sorry. But you wanted to know if I believe it to be true. His dream. The Song of Ice and Fire, it is true, what he saw in the North. The prince that was promised. The prince... to unite the realm against the cold and the dark. It is you. You are the one. You must do this. You must do this." - Viserys Targaryen (Episode 8, 1:03:19)

Alicent yang sama sekali tidak mengetahui tentang mimpi Aegon sang Penakluk, menyalahartikan nama tersebut sebagai nama putranya, Aegon II, dan bahwa Viserys memberikan dukungan terhadap klaim putranya atas The Iron Throne. 

Alicent terpicu. Ia semakin ingin mengukuhkan klaim Aegon II dan siap menentang Rhaenyra. Viserys telah menabur benih peperangan tepat sebelum akhir hayatnya. Sangat lucu jika dipikir bahwa salah satu konflik terbesar di Westeros berawal dari miskomunikasi.

Di buku Fire & Blood memang dijelaskan bahwa keramahtamahan Rhaenyra dan Alicent saat makan malam adalah hal yang palsu dan hanya mereka lakukan untuk menyenangkan Viserys.

Namun, serial House of the Dragon begitu ingin menunjukkan kepada kita bahwa mereka benar-benar saling memaafkan satu sama lain. Dan ketika adegan miskomunikasi antara Viserys dan Alicent, Alicent kembali ke ambisi awalnya untuk menyingkirkan Rhaenyra dari suksesi tahta kerajaan. 

Secara keseluruhan, episode minggu ini berhasil bermain-main dengan emosi kita. Kematian Raja Viserys memang tidak terelakkan dan saya sudah menerka-nerka kapan hal itu akan terjadi. Namun, ketika saya menyaksikan adegan kematiannya, saya tetap tidak bisa menahan air mata. 

Satu hal lagi yang ingin saya sampaikan mengenai kapan Dance of the Dragons akan dimulai. Sepertinya--melihat laju jalan cerita saat ini--kita harus menunggu hingga season kedua untuk menyaksikan perang saudara Targaryen tersebut.

Kita hanya mempunyai 2 episode terakhir di season pertama, tidak akan mungkin serial ini mengemas Dance of the Dragons secepat itu.

Dugaan saya, episode selanjutnya akan berfokus pada persiapan penobatan Aegon II dan Rhaenyra pasca kematian Viserys. 

Majelis Hijau (Green Council) dan Majelis Hitam (Black Council) akan diperkenalkan bersamaan dengan penobatan Aegon dan Rhaenyra sebagai Raja dan Ratu Tujuh Kerajaan. Dua klaim yang saling tumpang tindih di waktu yang bersamaan. 

Kemudian, season pertama akan ditutup dengan berbagai persiapan perang dan satu adegan krusial yang semakin memicu ambisi Rhaenyra untuk mengalahkan The Greens. Satu adegan krusial yang tidak ingin saya sebutkan di sini karena saya tidak ingin memberikan spoiler bagi Anda yang belum membaca buku Fire & Blood.

Episode 9 House of the Dragon dapat disaksikan di layanan streaming HBO Max/HBO Go mulai tanggal 17 Oktober 2022 pukul 08.00 WIB. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun