Seperti dugaan saya, Adar adalah bangsa peri. Namun, mengapa para Orcs begitu memujanya? Bisa jadi ia adalah seorang peri yang telah dirusak oleh kekuatan Sauron mengingat di dalam karya-karya Tolkien, peri tidak begitu saja bekerja sama dengan Sauron maupun Orcs. Anda mungkin ingin mengingat kembali kisah penciptaan bangsa Orcs oleh Morgoth yang melibatkan bangsa peri.
Saya menyebut 'kekuatan Sauron' di paragraf sebelumnya karena meskipun jika kita menghilangkan teori tentang Adar adalah Sauron, kita masih dapat menebak bahwa ia tetap bekerja sama dengan Sauron. Hal ini terlihat ketika ia berbicara dengan Arondir.
Arondir menanyai Adar tentang identitasnya, tapi ia malah menjawab tentang kebohongan yang Valar berikan kepada bangsa elf dan mengapa merekonstruksi ulang dunia sangat penting baginya. Ia harus menjadi Dewa untuk melakukan itu, dan ia bukan Dewa... belum.
"You have been told many lies. Some run so deep, even the rocks and roots now believe them. To untangle it all, would all but require the creation of a new world. But that is something only the Gods can do. And I am no God. At least... not yet." --Adar (Episode 4, menit 17:51)
Hanya ada satu Dewa---atau  Tuhan, jika kata itu lebih tepat---di  karya-karya J.R.R. Tolkien, tetapi Valar dan Maiar (Sauron jatuh di kategori ini) seringkali dilukiskan oleh bangsa yang lebih rendah sebagai entitas yang menyerupai Dewa. Adar bisa jadi adalah pelayan Sauron, seorang peri yang mengalami kehancuran, yang percaya bahwa kekuatan Sauron akan membuatnya setingkat atau menyerupai kekuatan Dewa.
Teori lain yang juga memungkinkan adalah bahwa Adar berniat untuk memberikan tubuhnya untuk ditempati Sauron ketika ia kembali, sehingga ia percaya bahwa nantinya ia akan memiliki kekuatan yang serupa dengan kekuatan Dewa. Hal ini menjelaskan rencanya untuk Southlands. Ia bisa saja mempersiapkan wilayah itu untuk nantinya diubah menjadi Mordor, kerajaan Sauron.
Pada akhirnya, ia melepaskan Arondir agar ia dapat menyampaikan pesan kepada para warga di Ostirith untuk menyerahkan wilayah mereka dan mengabdi kepada Adar. Berbicara tentang Ostirith, Theo mengambil keputusan terburuk dengan memperlihatkan pedang misteriusnya kepada Orcs ketika mereka menyerangnya. Sekarang situasi menjadi semakin rumit.
Secara keseluruhan, beberapa penonton mungkin akan berargumen bahwa lambatnya tempo cerita tidak merupakan masalah yang besar karena serial ini direncanakan akan diproduksi lebih dari satu season. Namun, hal itu tidak seharusnya menghentikan The Rings of Power untuk memberikan pergerakan pada jalan cerita yang memicu semangat penonton.
Masih ada empat episode tersisa untuk season pertama serial The Rings of Power dan banyak sekali pertanyaan yang belum terjawab. Dan kapan kita akan mulai berbicara tentang cincin kekuasaan? Episode 4 berakhir dengan sebuah janji bahwa mungkin di episode mendatang kita akan disajikan dengan lebih banyak aksi daripada episode minggu ini. Mari berharap semoga hal itu benar-benar terjadi.
Episode 5 serial The Rings of Power dapat disaksikan di layanan streaming Amazon Prime Video pada hari Jumat, 23 September 2022 pukul 11.00 WIB.