Rings of Power Episode 3: Teka-teki Adar, Halbrand, dan... Apakah Itu Gandalf?

[Tulisan ini mengandung bocoran/spoilers untuk episode 3 The Rings of Power.]

Meskipun episode 3 serial TV The Rings of Power diberi tajuk "Adar", kita belum memiliki informasi yang jelas mengenai siapa sosok buram di akhir episode ini. Dan hal itu hanya berarti satu hal: it's time for some theories!!

Kita disajikan dengan nuansa baru di awal episode dengan kedatangan Galadriel (Morfydd Clark) dan Halbrand (Charlie Vickers) ke kerajaan pulau legendaris, Numenor. Di sana, Galadriel menemukan gulungan perkamen lama dengan tanda Sauron, sosok yang sedang ia kejar dalam usahanya untuk menyelamatkan Middle-Earth dari kejahatan.

Kerajaan Pulau Numenor. Sumber: Prime Video

Kerajaan pulau Numenor digambarkan dengan begitu indah dalam Rings of Power dan meskipun episode ini tidak begitu memberikan detail tentang sejarah kerajaan itu, saya mungkin akan membahasnya di artikel tersendiri karena banyak sekali hal yang dapat dijelaskan mengenai Numenor .

Tulisan ini hanya akan berfokus pada tiga tokoh yang mungkin akan memegang peran besar dalam serial TV Rings of Power, yaitu Adar, Halbrand, dan orang asing yang jatuh dari langit di episode pertama. 

Apakah sosok Adar adalah manifestasi lain dari Sauron sang Pangeran Kegelapan? Rahasia apa yang dibawa oleh Halbrand? Dan apakah orang asing yang ditemukan oleh Nori si Harfoot itu adalah Gandalf?

SIAPA SEBENARNYA "ADAR"?

Pada adegan terakhir Rings of Power episode 3, kita disajikan dengan pertarungan antara para Orcs dan Arondir (Ismael Cruz Crdova). Pertarungan sia-sia itu berujung pada terbunuhnya teman Arondir yang ingin melarikan diri untuk mencari bantuan. 

Arondir yang masih bertahan hidup dan selamat dari serangan Warg dipojokkan oleh para Orcs. Salah satu dari mereka berkata, "Bring him to Adar."

Sumber: Prime Video

Episode berakhir dengan munculnya sosok buram yang mereka sebut sebagai Adar.

Satu hal yang pasti, kita belum memiliki cukup informasi mengenai Adar selain bahwa para Orcs sangat memujanya dan menganggapnya sebagai pemimpin kelompok mereka. Adar juga bukan merupakan karakter yang ada di dalam buku-buku karya J.R.R. Tolkien sebelumnya. Ia merupakan karakter baru yang dibuat murni untuk jalan cerita serial TV The Rings of Power.

Berdasarkan deskripsi yang kita dapat tentang sosok Adar yang dihubungkan dengan keabadian dan kebangsawanan, spekulasi pertama yang bisa saya ambil adalah bahwa Adar adalah bangsa peri (elf). Arondir bahkan bertanya-tanya mengapa para Orcs memanggil pemimpin mereka dengan bahasa peri.

Menurut Parf Edhellen, kamus online untuk bahasa Tolkien, kata "Adar" berasal dari bahasa Sindarin yang berarti "Ayah." Nah, perlu diketahui juga bahwa dalam buku The Silmarillion, Morgoth menciptakan bangsa Orcs dengan cara merusak para peri dan memperbudak mereka; mengubah mereka dari makhluk beradab menjadi sosok ganas dan mengerikan. 

Adar bisa jadi merupakan keturunan Orc pertama, atau peri pertama yang diubah menjadi Orc, atau bisa dibilang "Ayah" mereka.

Beberapa orang mungkin juga berspekulasi bahwa Adar adalah manifestasi lain dari Sauron mengingat bahwa Sauron adalah shapeshifter atau pengubah wujud. Namun, kemungkinan besar spekulasi itu tidak benar.

Sauron terkenal dengan tipu muslihatnya. Pada Periode Zaman Kedua (Second Age) di Middle-Earth, Sauron muncul kembali sebagai sosok Annatar atau "The Lord of Gifts." Ia mencari pertolongan bangsa peri dan mendapatkannya meskipun ada beberapa peri yang tidak memercayainya, seperti Galadriel dan Elrond. 

Annatar (Sauron) melakukan rencananya itu tanpa bantuan pasukan Orcs, tetapi dengan keramahtamahan dan sikap mulia yang dipalsukan. Karakter Adar yang langsung memancarkan aura jahat adalah kebalikan dari itu semua.

HALBRAND, SANG RAJA YANG HILANG

Sejak pertama kali Halbrand muncul di The Rings of Power, kita bisa melihat bahwa ia tidak terbiasa dengan orang lain berbicara semena-mena dengannya. Aura kebangsawanannya dapat dirasakan ketika ia berbicara, khususnya saat ia bernegosiasi dengan Ratu Kerajaan Numenor.

Sumber: Prime Video

Mungkin itulah mengapa pengungkapan bahwa dia adalah raja yang hilang dari Southlands tidak begitu mengejutkan saya. Saat Halbrand pertama kali bertemu Galadriel ia mengatakan bahwa rakyatnya "tidak mempunyai raja" karena dia adalah raja mereka.

Percaya atau tidak, sebelum pengungkapan jati diri Halbrand pada episode 3 ini, beberapa penggemar berspekulasi bahwa ia adalah Sauron. Sekarang, spekulasi itu sepertinya tidak mungkin terjadi. Meskipun begitu, teori lain mengatakan bahwa Halbrand tetap akan berubah menjadi karakter antagonis nantinya.

Jika Halbrand memang benar adalah seorang raja dari Southlands, dia akan menjadi salah satu dari sembilan raja bangsa manusia yang diberi Cincin Kekuasaan (Ring of Power) oleh Sauron, yang nantinya akan merusak diri mereka, mengubah mereka menjadi Nazgul atau Ringwraiths.

Teori tentang Halbrand yang nantinya akan menjadi salah satu Nazgul, atau secara lebih spesifik The Witch King of Angmar, sudah menjadi bahan perdebatan di kalangan penggemar. J.R.R. Tolkien juga tidak begitu menjelaskan tentang identitas the Witch King of Angmar ini yang membuat serial TV The Rings of Power dapat mengeksekusi sendiri jalan cerita tersebut.

TEORI TENTANG SOSOK GANDALF

Di bagian akhir episode 1, kita dikejutkan dengan adanya benda semacam meteor yang jatuh di wilayah bangsa Harfoot. Seseorang muncul dari meteori itu yang kemudian dirawat oleh Nori (Markella Kavenagh). Kita belum tahu siapa sosok itu sebenarnya dan pertanyaan yang muncul adalah... Apakah ia Gandalf?

Sumber: Prime Video

Akar dari teori ini sebenarnya hanya berasal dari satu kata yang diucapkan oleh orang asing itu di episode 3 The Rings of Power, yaitu "Friend." Orang asing itu mengatakannya ketika ia membantu Nori dan keluarganya dalam bermigrasi dan mendorong gerobak mereka. Ya, hanya dari satu kata itu saja saya kemudian berpikir bahwa mungkin ia adalah Gandalf. Mengapa demikian?

Dalam salah satu adegan film The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring, ketika Frodo dan teman-temannya hendak memasuki tambang Moria, ada sebuah teka-teki yang kemudian dipecahkan oleh Frodo, yaitu "Speak 'friend' and enter." Frodo bertanya kepada Gandalf, apa bahasa peri untuk kata "Friend" atau "Teman" dan Gandalf dengan tampang terkejut menjawab "Mellon."

Adegan itu terasa seperti sebuah 'easter egg' bagi sosok Gandalf di serial TV Rings of Power ini. Saya memang sedikit merasakan aura Gandalf pada orang asing itu ketika ia memeriksa perkamen Nori tentang bintang-bintang di dekat api dan keberadaannya diketahui oleh bangsa Harfoot. Gerak-geriknya dan rasa ingin tahu di matanya membuat saya berpikir mungkin ia memang Gandalf. 

Namun, perlu dicatat juga bahwa kita baru berada di episode ketiga dari serial TV ini. Apa saja bisa terjadi di episode-episode yang akan datang. Semua penjelasan di atas hanyalah teori dari tiga episode yang sudah dirilis. 

Terlepas dari apakah teori-teori itu benar atau tidak, salah satu alasan saya menonton serial TV The Rings of Power adalah serunya mengeskplorasi jalan cerita dan membuat spekulasi-spekulasi untuk episode-episode selanjutnya. 

Jadi, hal terakhir yang perlu saya tekankan di sini adalah: we'll see!