Selanjutnya adalah misteri pembunuhan yang ada di buku ini. Saya sempat menebak-nebak perkumpulan rahasia mana yang terlibat di dalam misteri pembunuhan yang coba dipecahkan oleh Alex Stern. Penulis berhasil membuat pembaca mencurigai hampir semua perkumpulan rahasia karena mereka digambarkan dengan begitu... shady, if there's any word to it.
Dan ketika sebuah buku tentang misteri pembunuhan berhasil membuat kita mencurigai hampir semua tokohnya, di situlah kita bisa mengatakan bahwa buku itu bagus. Unpredictable.
Dinamika yang terjadi di dalam diri setiap karakter juga menarik minat saya ketika membaca buku ini. Seperti tokoh Darlington. Saya siap memberikan satu penjelasan penuh tentang karakter Darlington dan mempresentasikannya di depan kelas jika itu boleh.
Alex Stern juga merupakan tokoh utama yang mudah disukai. Wataknya yang misterius tapi punya selera humor yang bagus, sarkastis, cerdik, and of course... she's a badass! Karakter-karakter pendukung dalam buku ini juga perlu mendapatkan perhatian. Dawes, Detektif Turner, bahkan North... each have their own spot in my heart.
Situs Goodreads memberikan rating 4,04/5 untuk Ninth House. Buku ini juga mendapatkan banyak pujian dari penulis-penulis lain. Salah satunya adalah penulis genre horor yang terkenal, Stephen King.
"The best fantasy novel I've ever read in years, because it's about real people. Bardugo's imaginative reach is brilliant, and this story 'full of shocks and twists' is impossible to put down." -- Stephen King.
Nah, jika review saya yang panjang lebar di atas belum berhasil membujuk pembaca sekalian untuk membaca Ninth House, mungkin review Stephen King tersebut dapat mengubah keadaan.
Perlu diketahui bahwa Ninth House adalah novel dewasa baru (new adult). Beberapa situs bahkan melabeli buku ini dengan genre dewasa (adult) karena konten-konten yang ada di dalamnya. Beberapa pembaca mungkin akan menemukan beberapa konten di dalam buku Ninth House sedikit mengganggu atau disturbing. Readers discretion is advised.