Mohon tunggu...
Money Pilihan

Ingin Sukses Berbisnis? Jadilah Siti Khadijah

8 November 2018   16:18 Diperbarui: 8 November 2018   16:21 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bunda Linda memperkenalkan brand MLK Batik di Malaysia (dokpri)

Kesetaraan gender memberikan pengaruh besar terhadap wanita dalam segala hal, termasuk bidang pekerjaan. Banyak wanita yang saat ini bekerja. Namun kesibukan seorang ibu untuk mengurus anak dan rumah tangga membuat para ibu lebih senang untuk berwirausaha. Selain lebih fleksibel dan tak terikat waktu, wirausaha memberikan insentif yang lebih menarik bahkan hingga miliaran rupiah.

Linda Afriani, atau biasa dipanggil Bunda Linda merupakan sosok inspiratif bagi para ibu yang sedang berwirausaha  disamping mengurus rumah tangga. Dia merupakan pemilik 8 bisnis besar bidang fashion, kuliner dan kecantikan di kota Yogyakarta. Kesuksesan Bunda Linda terinspirasi dari prinsip berdagang yang diterapkan oleh Siti Khadijah istri Nabi Muhammad SAW.

Selain menjadi istri nabi, Siti Khadijah merupakan seorang pengusaha kaya raya yang sukses berdagang di Makkah hingga Syam  pada zamannya.

Nah berikut ini tips Bunda Linda Berbisnis ala Siti Khadijah yang bisa dilakukan :

1. Jadilah Produktif

Menjadi produktif yang dimaksud disini adalah menjadi bermanfaat serta memberikan dampak positif bagi orang disekitar kita. Dalam hal ini Bunda Linda membuka usaha fashion, dimana salah satu diantaranya adalah konveksi. Dengan adanya konveksi ini Bunda Linda telah memberdayakan ibu rumah tangga yang sebelumnya merupakan seorang ibu biasa di rumah.

2. Minat dan Bakat Berwirausaha

Seorang wirausaha harus totalitas dan mencintai dunia yang dilakukannya. Segala hal akan menghasilkan sesuatu yang optimal jika dilakukan dengan hati yang bahagia.

Jika bakat merupakan bawaan sejak lahir, Bunda Linda bukan merupakan seseorang yang terlahir dari keturunan pengusaha fashion, oleh karena itu Bunda mengasah kemampuannya dalam menjahit dan mendesain dengan  mengikuti sekolah fashion di Papmi Yogyakarta Fashion School sebelum memberanikan diri membuka butik.

Bunda Linda sedang membatik (dokpri)
Bunda Linda sedang membatik (dokpri)
3. Pembagian Profit

Laba Profit yang didapat tidak hanya disimpan, melainkan digunakan untuk membuka cabang usaha baru. Sehingga profit yang dihasilkan terus berputar dan meningkat. Dengan begitu ada banyak orang yang bisa terbantu  dengan bekerja di perusahaan baru tersebut.

Selepas Bunda Linda membuka usaha Butik, keuntungan dari penjualan Bunda gunakan untuk membuka bisnis salon dan konveksi baru. Dari usaha yang dibuka ini Bunda Linda telah membantu kurang lebih 100 orang karyawan. Tidak berhenti disini, Bunda Linda juga telah bekerja sama dengan 100 UKM yang ada di yogyakarta untuk mengembangkan usahanya.

4. Gaji Bersaing

Gaji yang diberikan ke karyawan disesuaikan dengan beban kerja karyawan dan tingkat kesulitan pekerjaan. Apresiasi juga harus diberikan kepada karyawan yang memiliki prestasi yang bagus. Sehingga diharapkan etos kerja karyawan akan meningkat.

Bunda Linda mengapresiasi karyawan berprestasi dengan memberikan berbagai insentif yang menarik. Tak jarang Bunda Linda memberikan hadiah umroh dan jalan-jalan gratis ke Eropa. Selain pemberian hadiah, berbagai acara juga kerap dilakasanakan bunda Linda untuk mengakrabkan diri dengan karyawan.

Nah itulah tips berbisnis ala Siti Khadijah dari Bunda Linda yang bisa dijadikan inspirasi bagi anda wanita yang sedang atau baru memulai bisnis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun