Mohon tunggu...
Pradipa Farrel Permana
Pradipa Farrel Permana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mengakui bahwa sastra itu nyata eloknya seorang penulis yang saat ini sedang menjadi mahasiswa di Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Sastra: Akara Memulai

30 Januari 2024   15:02 Diperbarui: 30 Januari 2024   15:08 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

AKARA MEMULAI

Mengapa? Mengapa intuisi ini terdengar jelas?

Akara seakan berubah menjadi realita

Baca juga: Puisi: Teman?

Gundah gulana datang tanpa batas

Kemudian berpikir darimana asalnya

Akara, saat ini aku bertanya

Mengapa engkau melakukannya?

Aku ingin dicintai dengan sederhana

Walaupun ternyata sulit untuk diprakata

Aku sedang berusaha

Berusaha mendapatkan apa yang kuinginkan

Pada entitas alam semesta

Namun engkau selalu mengabaikan

Mudahnya membentuk harapan

Sulitnya menggapai rembulan

Sukma ini serasa menghilang

Asmaraloka telah jauh diseberang

Aku butuh,aku butuh engkau akara

Namun, mengapa kau selalu menolaknya?

Menganggap aku hanyalah fana

Sedangkan mereka abadi untuk selamanya

Saatnya untuk berhenti sementara

Saatnya untuk kembali ke halaman pertama

Tidak untuk membuka buku baru

Namun, berusaha untuk memahami pemikiranmu

Pradipa Farrel Permana

30-01-2024

Link Bacaan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun