Mohon tunggu...
Pradela Cisillia Puspa
Pradela Cisillia Puspa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Keperawatan Universitas Airlangga

Selamat Datang dan Selamat Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Sih Komunikasi Asertif Itu? Yuk Kita Bahas Komunikasi Asertif Antara Tenaga Kesehatan dengan Klien Distress dan Agresif

7 Oktober 2024   21:51 Diperbarui: 7 Oktober 2024   23:28 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
istockphoto.com/TAK

Dalam dunia kesehatan, komunikasi merupakan dasar dari setiap interaksi antara petugas kesehatan dan pasien. Komunikasi yang efektif tidak hanya berperan dalam menyampaikan informasi medis, tetapi juga penting dalam membangun hubungan yang baik dengan pasien, terutama bagi mereka yang sedang mengalami distress atau menunjukkan perilaku agresif.

Apa Itu Komunikasi Asertif?

Komunikasi asertif adalah kemampuan menyampaikan pendapat, perasaan, atau informasi secara tegas tanpa mengabaikan hak-hak orang lain. Berbeda dengan komunikasi pasif yang cenderung menghindari konflik dan komunikasi agresif yang menekan hak-hak orang lain, komunikasi asertif mencari keseimbangan, sehingga pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan jelas namun tetap menghargai pihak lain.

Tantangan dalam Berkomunikasi dengan Klien Distress Dan Agresif

Di sektor kesehatan, klien yang mengalami distress sering kali berada dalam kondisi emosional yang labil. Menurut Hans Selye, stress adalah respons tubuh terhadap tuntutan apapun, sementara distress merupakan jenis stress yang berdampak negatif. Distress yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan kondisi mental yang lebih parah seperti depresi, sehingga kemampuan petugas kesehatan untuk berkomunikasi dengan empati dan asertif sangatlah penting.

Pentingnya Komunikasi Asertif dalam Tim Kesehatan

Komunikasi asertif tidak hanya penting dalam berinteraksi dengan pasien, tetapi juga dalam hubungan antar petugas kesehatan. Dengan komunikasi yang asertif, petugas dapat menyampaikan pandangan dan kekhawatiran mereka tanpa rasa takut, yang berkontribusi pada efektivitas tim. Beberapa manfaat dalam komunikasi secara asertif, yaitu:

1. Meningkatkan Efektivitas Tim

Komunikasi asertif memungkinkan setiap anggota tim untuk berbicara secara terbuka mengenai pendapat, kekhawatiran, atau saran tanpa rasa takut atau ragu, sehingga dapat mengurangi kesalahpahaman yang dapat mempengaruhi kualitas pelayanan.

2. Mengurangi Stress Antar Petugas Kesehatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun