Sebagai contoh, kita bisa merujuk pada kasus baru-baru ini tentang kematian GDS di Bali. Alih-alih memberikan informasi dan pengetahuan yang akurat tentang bunuh diri dan cara mengatasi masalah tersebut secara sehat, banyak media fokus pada asumsi, metode bunuh diri, dan aspek pribadinya.
Bunuh diri selebritas juga seringkali mempengaruhi banyak orang. Jika seseorang yang terkenal, sukses, dan memiliki karier yang cemerlang saja merasa tidak mampu menghadapi kehidupan, maka lebih sulit lagi bagi mereka yang mungkin sedang mengalami kesulitan. Studi di Korea menunjukkan hal ini.
Dukungan yang Diperlukan
Dalam konteks pemberitaan bunuh diri, informasi pribadi seperti identitas lengkap (nama dan alamat), foto atau video lokasi bunuh diri, dan isi pesan bunuh diri tidak perlu ditampilkan dalam berita. Sebagai alternatif, jurnalis bisa menggunakan foto atau video yang lebih netral, seperti gambar atau video ketika orang tersebut masih hidup. Mereka juga bisa melaporkan bahwa ada pesan bunuh diri tanpa perlu membeberkan isinya.
Pemerintah juga memainkan peran penting dalam menyediakan sumber daya dan dukungan untuk masalah kesehatan mental. Di Indonesia, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah memberikan arahan baik kepada perusahaan-perusahaan BUMN untuk memastikan kesejahteraan karyawan mereka, termasuk kesehatan mental.
Selain itu, ada ide untuk membuat platform di mana kita bisa berbicara, berdiskusi, atau mencari informasi tentang kesehatan mental. Gagasan seperti ini bisa membantu mengurangi rasa ragu-ragu atau khawatir bagi mereka yang ingin mencari pertolongan untuk masalah kesehatan mental.
Jika Anda atau ada anggota keluarga atau teman terdekat yang merasa butuh bantuan seputar perasaan ingin bunuh diri, jangan ragu untuk mencari psikolog atau psikiater terdekat. Mereka siap membantu Anda dan orang yang Anda cintai. Kesehatan mental adalah hal yang sangat penting, jadi jangan ragu untuk mencari dukungan yang diperlukan.
Jika memerlukan bantuan lebih lanjut, hubungi Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di nomor darurat 112 atau 021-500-454. Mereka punya konselor yang siap membantu selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Semua percakapan akan dijaga kerahasiaannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H