Hamparan bumi yang luas
Tak bisa di jangkau indra penglihatanÂ
Seketika puas tanpa batasÂ
Menjadi kecil si hamba tengadahkan tangan ke arah atas
Kua angkat kehormatan bagian tubuh paling atas
Rasanya congkak yang tak ada adab
Meraungkan suara yang berbalut metapora dan amsal kehidupanÂ
Ini ga pantas
Seketika teriaknya terhentiÂ
Yang datang kepiluan yang menjadi-jadiÂ
Ini bukan hamba yang pantas memohon atas doa'Â
Yang seharusnya sujud bersimpuh dengan kekerdilannya
Yang kelemahan ada pada dirinya serta membuang rasa angkuh dengan segala dosanya
Suhud.... Sujud... Sujud
Ku rendahkan yang serendah-rendahnyaÂ
Tak ada kehormatan, kesombongan, keangkuhan yang ada padanya
Tersungkur, tercium bumi yang di injaknya
Ini terhormat bagi kita yang tak punya apa-apa dan mengharapkan Rahmat Tuhan yang Maha Bijaksana.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H