"Tahun 2019 dengan target tetap 10 juta, namun direncanakan indeks bantuan sosial akan dinaikkan hingga 100 persen. Berdasarkan hasil kajian dari Bappenas, Kementerian Keuangan dan Kementerian Sosial bahwa dampak kenaikkan indeks ini sangat signifikan memgurangi kemiskinan," lanjut Askolani
Sebagai program bantuan sosial bersyarat, maka program ini berbeda dengan program jaman sebelumnya yang bersifat caritatif, yang sering disebut BLT (Bantuan Langsung Tunai), Â setiap ada kenaikan harga BBM bantuan sosial untuk menahan daya beli masyarakat agar mereka tidak terpuruk ke jurang kemiskinan.
Bantuan sosial bersyarat ini ada komitmen sebagai upaya untuk menumbuhkan kesadaran kewajiban-kewajiban yang disadari, menjadi sebuah keharusan dari keluarga-keluarga yang menjadi penerima manfaat untuk memperhatikan kesehatan dan pendidikan anak-anaknya.
Bansos juga mendorong mereka untuk meraih prestasi setinggi-tingginya termasuk di bidang pendidikan, saat ini tercatat sudah lebih 700 anak diterima di perguruan tinggi dengan program bidik misi.
"Kemdikbud telah melakukan pemadanan data anak-anak dari keluarga PKH untuk mendapatkan PIP, saat ini sudah ada 3,2 juta anak PKH yang tercover PIP. Kami terus melakukan pemadanan sampai semua anak-anak PKH dapat terdaftar dalam PIP, " papar Thamrin.
Dengan intervensi dari berbagai program secara gotong royong keluarga keluarga yang sangat miskin ini bisa terangkat status sosial ekonomi.
"Penanggulangan kemiskinan menggunakan satu data, kita laksanakan tepat waktu dan penyatuan bansos agar lebih nendang. Contoh dua bansos yang besar sudah mulai disatukan, hal ini untuk mempercepat penurunan kesenjangan dan kemiskinan," papar Pungki.
Menurut Harry, kalau melihat indikator keberhasilan program, kita bisa merujuk pada hasil rilis BPS dari Maret 2017 sampai September 2017 yang menyatakan bahwa pengurangan kemiskinan yang sangat signifikan dalam 2 Dekade terakhir ini, yaitu berkurang 1,2 juta kurang lebih 0,58% ini merupakan pengurangan kemiskinan yang tertinggi.