Mas Gibran juga berhasil membuka tabir kemunafikan, dimana hanya dengan alasan pilihan politik, bentuk dukungan sebelumnya terhadap pembangunan IKN (menjadi bagian dari anggota Kabinet hari ini), yang ditunjukkan dengan acara potong tumpeng di IKN oleh salah satu pasangan Cawapres, harus mengubah arah haluannya untuk sekedar untuk sekedar mengejar ambisi elektoral pemilu..Â
Mas Gibran sadar betul, maksud dari orang orang ini, mereka menolak IKN dengan menempatkan isu sentimen IKN sebagai jualan politik identitas pemilu.. Secara pragmatis, posisi elektoral pulau Jawa menjadi basis pemilih mayoritas, dengan menunggangi isu penolakan IKN ini, berharap curug elektoral di pulau jawa yang berdasarkan basis sentimen IKN akan semakin menguat..
Mereka berusah bermain main, dengan segala macam cara dan isu, untuk sekedar memenangkan pemilu, padahal yang mereka tidak sadari, IKN itu menjadi bagian dari mimpi Pendiri Bangsa ini, Bung Karno untuk menghadirkan wawasan pembangunan Indonesia sentris, mengunci masa depan kejayaan Indonesia yang melampaui usia 100 tahun berdirinya Republik ini..
Horas,
Maturnuwun
Wa Wa Wa
Hormat Kami,
Willem Wandik S.Sos
Waketum DPP Partai Demokrat
Dewan Pakar TKN Prabowo Gibran Presiden 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H