Mohon tunggu...
Prabowo Gibran Untuk Indonesia
Prabowo Gibran Untuk Indonesia Mohon Tunggu... Diplomat - Mengapa Willem Wandik Memilih Prabowo Gibran

Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi rakyat Indonesia untuk memilih pemimpin nasional, Gunakan Hak Politik Kita Semua Untuk Menghantarkan Pasangan Prabowo -Gibran Melenjutkan Kepemimpinan Presiden Jokowi 5 Tahun Mendatang. Tanah Papua "Dari Wilayah Matahari Terbit" Mempersiapkan Diri Menyambut Prabowo Gibran Memimpin Republik Untuk Kemajuan dan Kesejahteraan Bersama.. Wa Wa

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Etika Itu Bukan Kata, Tetapi Perilaku: Pintar Boleh, Angkuh Jangan

16 Desember 2023   22:43 Diperbarui: 16 Desember 2023   22:51 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: gallery willem wandik - biro setpres - dewan pakar TKN Prabowo Gibran Presiden 2024

Dalam beberapa kesempatan, orang ini selalu memancing batas kesabaran orang lain (baca: Prabowo), bahkan Presiden Jokowi pun ikut menjadi subyek manipulasi olok-olokannya (tuduhan: otoriter, tidak demokratis, menciptakan ketimpangan).. Namun, kedewasaan yang dimiliki oleh sosok senior bermental tangguh (baca: Prabowo), dan di dorong oleh nilai patriotisme dalam dirinya (ditempa dalam perjuangan kedinasan militer yang keras dan disiplin sejak masih muda), yang dibuktikan dengan tercapainya kesepakatan rekonsiliasi bersama Presiden Jokowi, segala pancingan yang dibuat oleh sosok manipulatif tersebut, tidak berhasil memantik konflik yang meluas, seperti harapan agenda mereka sebelumnya yang sukses terlaksana di Pilkada DKI Jakarta..

Kami menjadi begitu khawatir, ketika pertunjukkan saling mengolok dan menjatuhkan itu, diserap sebagai norma perilaku baru, oleh anak anak remaja yang tengah mencari jati dirinya dalam pergaulan dewasa ini, yang pada gilirannya akan memunculkan banyaknya "manusia manusia yang tidak tahu balas budi", yang tidak hanya - tidak menghargai orang yang pernah berjasa dalam hidupnya, juga kekhawatiran akan lahirnya generasi yang tidak memiliki rasa empati dan tertanam sifat kesombongan yang akut dalam dirinya, merasa paling pintar, memandang dirinya sebagai orang yang paling benar, dan segala hal yang dilakukan oleh para pendahulu di republik ini, menjadi sesuatu yang harus disingkirkan dan di rubah olehnya..

Horas

Maturnuwun

Wa Wa Wa

Hormat Kami,

Willem Wandik S.Sos

Waketum DPP Partai Demokrat

Dewan Pakar TKN Prabowo Gibran Presiden 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun