Sekali lagi, tanpa memiliki "empedu", menebarkan narasi yang menjelekkan Prabowo, yang notabene adalah orang tua yang memberikannya kesempatan menjadi pemimpin..
Sebagai orang Timur, orang Indonesia yang memiliki "pattern" kebudayaan, rasa rasanya tidaklah pantas bagi seorang yang tidak memiliki etiket kepada orang tua yang berjasa dalam hidupnya, untuk dijadikan panutan apalagi diberikan mandat kepercayaan untuk memimpin Indonesia, dengan segala kearifan "wisdom" yang dimiliki oleh bangsa yang besar ini..
Sebagai penutup, alangkah baiknya kita mendengar nasihat dari Tiongkok Kuno, yang mengatakan:Â
Chi shui bu wang jue jing ren -- Ketika minum air sumur, jangan lupa dengan penggalinya, yang artinya "Jangan lupakan orang orang yang pernah membantu kita mencapai keberhasilan"..Â
Jika tidak sanggup berbuat baik, maka bersikap santun lah kepada orang yang pernah berjasa dalam hidupmu, maka kesantunan itu, merupakan selemah lemahnya perbuatan baik seseorang kepada penolongnya..Â
Horas..
Maturnuwun..
Wa Wa Wa
Hormat Kami,
Willem Wandik S.Sos
Waketum DPP PD Demokrat