Mohon tunggu...
Prabowo Gibran Untuk Indonesia
Prabowo Gibran Untuk Indonesia Mohon Tunggu... Diplomat - Mengapa Willem Wandik Memilih Prabowo Gibran

Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi rakyat Indonesia untuk memilih pemimpin nasional, Gunakan Hak Politik Kita Semua Untuk Menghantarkan Pasangan Prabowo -Gibran Melenjutkan Kepemimpinan Presiden Jokowi 5 Tahun Mendatang. Tanah Papua "Dari Wilayah Matahari Terbit" Mempersiapkan Diri Menyambut Prabowo Gibran Memimpin Republik Untuk Kemajuan dan Kesejahteraan Bersama.. Wa Wa

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kemunafikan: Makan dan Hidup dari Jokowi, Tetapi Menyerang Program Jokowi

15 Desember 2023   19:54 Diperbarui: 15 Desember 2023   20:03 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekali lagi, tanpa memiliki "empedu", menebarkan narasi yang menjelekkan Prabowo, yang notabene adalah orang tua yang memberikannya kesempatan menjadi pemimpin..

Sebagai orang Timur, orang Indonesia yang memiliki "pattern" kebudayaan, rasa rasanya tidaklah pantas bagi seorang yang tidak memiliki etiket kepada orang tua yang berjasa dalam hidupnya, untuk dijadikan panutan apalagi diberikan mandat kepercayaan untuk memimpin Indonesia, dengan segala kearifan "wisdom" yang dimiliki oleh bangsa yang besar ini..

Sebagai penutup, alangkah baiknya kita mendengar nasihat dari Tiongkok Kuno, yang mengatakan: 

Chi shui bu wang jue jing ren -- Ketika minum air sumur, jangan lupa dengan penggalinya, yang artinya "Jangan lupakan orang orang yang pernah membantu kita mencapai keberhasilan".. 

Jika tidak sanggup berbuat baik, maka bersikap santun lah kepada orang yang pernah berjasa dalam hidupmu, maka kesantunan itu, merupakan selemah lemahnya perbuatan baik seseorang kepada penolongnya.. 

Horas..

Maturnuwun..

Wa Wa Wa

Hormat Kami,

Willem Wandik S.Sos

Waketum DPP PD Demokrat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun