Mohon tunggu...
Prabawati Suryaningrum
Prabawati Suryaningrum Mohon Tunggu... Guru - Bahasa Indonesia

Aktif dalam pendidikan, Bahasa Indonesia dan sastra

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ajakan Aik

20 Mei 2023   14:02 Diperbarui: 20 Mei 2023   13:56 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Keesokan harinya, Bu Ningrum guru kelas lima akan membagikan hasil ulangan matematika. Jantung Tyas berdebar kecang menunggu namanya dipanggil. Memang Tyas kurang menguasai matematika. Dia sering ikut ulangan susulan atau remedial.

“Hari ini, Ibu akan membagikan hasil ulangan matematika. Nilai yang masih di bawah 65 harus mengulang,” kata Bu Ningrum cukup tegas.

“Aik Sari Rahayu,” Bu Ningrum mulai memanggil siswa satu per satu.

“Hore…aku dapat 100…” teriak Aik dengan gembira saat dia menerima hasil ulangan.

“Huf…aku cuma dapat 80…!” celoteh Dila dengan muka cemberut.

Hati Tyas tambah berdesir saat Bu Ningrum memanggil namanya. Langkahnya begitu berat untuk ke depan kelas.

“Belajar ya….” Pesan Bu Ningrum sambil memberikan lembaran kertas ulangan.

“Huf…remedial lagi…kenapa sih matematika selalu dapat jelek?” celetukku dalam hati. Dengan lunglai, Tyas pun kembali ke tempat duduknya.

“Tyas, belajar matematika bersama yuk. Nanti sore ke rumahku ya…” ajak Aik sambil menepuk bahu Tyas.

Tyas tidak menyangka, Aik akan mengajaknya belajar bersama. Rasa senang terpancar dari wajah Tyas. Dengan senyum dan gembira Tyas pun mengiyakan ajakan Aik.

Sore begitu cerah, secerah hati Tyas. Dia akan belajar matematika bersama Aik dan dia tidak tahu apakah Dila ikut atau tidak. Langkahnya ringan sekali menuju ke rumah Aik untuk memenuhi ajakan Aik. Ya…ajakan yang langka dan jarang sekali ditawarkan kepadanya.

(Bekasi, Maret 2011)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun