Mohon tunggu...
Prayogi R. Saputra
Prayogi R. Saputra Mohon Tunggu... Wirausaha dan dosen -

Penulis Buku Spiritual Journey Emha (Kompas, 2012) dan founder www.bermalam.net, sebuah situs biro perjalanan wisata dan booking penginapan online berbasis masyarakat. Mengajar Manajemen Bisnis berbasis IT di UMM.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sandal-sandal Bertebaran di Masjid India

23 April 2016   10:59 Diperbarui: 24 April 2016   13:30 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua madzhab besar lain yang hingga kini masih eksis dan berkembang adalah Madzhab Maliki dan Madzhab Hambali. Madzhab Maliki secara tradisional tersebar di seluruh bagian Afrika muslim kecuali mesir yang campuran. Madzhab Maliki diikuti kira-kira 25% muslim.  Sementara Madzhab Hambali diikuti sekitar 5% muslim Sunni yang terkonsentrasi di Saudi Arabia.

Awalnya, mengikuti sholat Jumat ini saya merasa ada yang berbeda. Mimbar kosong, tapi di  shaf depan ada seorang yang sedang berbicara dalam bahasa -mungkin Arab, mungkin Hindi- seperti sedang berkhutbah. Cukup lama pria ini “berkhutbah”. Setelah pria ini selesai, saya pikir sholat akan dimulai. Tapi, rupanya saya salah sangka. Sebab, setelah pria pertama selesai “berkhutbah” muncul pria kedua. Kali ini di atas mimbar. Lantas dia berkhutbah dengan cara seperti biasa saya temui. Nah, jadi yang pertama tadi apa?

 [caption caption="Menggalang dana untuk Muslim Jakarta (photo:Pra)"]

[/caption] Usai sholat Jumat, saya keluar dan mendapati orang-orang tertib mengambil sandal atau sepatu mereka. Saya tidak menemui orang yang kehilangan alas kakinya. Namun yang saya temui adalah beberapa orang  dari sebuah organisasi Islam yang sedang berorasi di depan masjid untuk mengumpulkan sumbangan guna membantu “saudara-saudara muslim” di Jakarta. Setelah saya sampai di rumah, saya pelajari fenomena yang menurut saya menarik di masjid India. Ternyata, saya temukan salah satu poin dalam melakukan sholat jumat bagi madzhab Hanafi adalah tidak khawatir terancam hartanya.

*Bersambung ke sekuel ke 3, Singapura Life is A Spiritual Journey

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun