Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wacana yang berusaha dibangun oleh akun @digeeembok melalui twitter ini adalah ingin menunjukkan adanya penyimpangan kebijakan yang selama ini terjadi di dalam perusahaan Garuda Indonesia yang di nahkodai oleh Ari Askhara.
Selain itu banyak kejanggalan lain yang berusaha diungkapkan kepada publik mengenai kinerja para direksi yang selama ini dianggap tidak tepat seperti menurunnya servis yang diberikan garuda pada para penumpang, mahalnya harga tiket pesawat hingga tidak masuknya Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan terbaik versi Skytrax pada tahun 2019.
Dalam tweet yang sudah disampaikan di atas bahwa sang admin juga menyadari bahwa wacana dalam thread akan membentuk opini negatif tentang Garuda Indonesia pada masyarakat. Agar tidak semakin berlarut-larut dan menimbulkan efek negatif lebih luas lagi seperti merosotnya harga saham Garuda Indonesia, maka sang admin akhirnya memutuskan untuk mengakhiri utasannya tersebut dengan maksud untuk menjaga kestabilan harga saham Garuda. Â
Tak hanya itu, wacana dari akun ini juga membuat staff Garuda Indonesia yang selama ini merasa terancam dan terisolasi ketika mengutarakan suatu hal yang bertentangan menjadi semakin berani untuk menyampaikan pendapatnya terutama mengenai skandal yang terjadi dalam perusahaan plat merah tersebut.Â
Namun akhirnya followers maupun masyarakat luas kini merepresentasikan Garuda Indonesia secara negatif dengan bermacam kasus dan skandal yang menimpa maskapai kebanggan Indonesia ini melalui thread yang dibuat oleh akun @digeeembok.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H